DKP Belum Bayar Listrik 5 Bulan

LUBUKLINGGAU- Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Lubuklinggau hingga akhir Januari 2013 belum melunasi tagihan rekening listrik lampu jalan. Akibatnya total tagihan tunggakan rekening listrik mencapai Rp 100 juta.

Manager PLN Rayon Lubuklinggau, Asman Husin kepada Harian Silampari membenarkan jika DKP Kota Lubuklinggau hingga Rabu (6/2) belum membayar rekening pemakaian listrik lampu jalan. Tuggakan Rp 100 juta tersebut merupakan tagihan pemakaian listrik lampu jalan selama lima bulan terakhir.

Dikatakan Asman, pihaknya sangat berharap masalah tunggakan rekening listrik lampu jalan tidak dibiarkan berlarut-larut.
Secepatnya Pemkot Lubuklinggau diminta melunasi agar tunggakan rekening listrik lampu jalan tidak terus membengkak.

“Kami selalu berharap, agar Pemkot Lubuklinggau segera lakukan pembayaran tunggakan. Ini sudah tahun 2013,” kata Asman di halaman parkir Setda Kota Lubuklingau.

Dijelaskan Asman, jika menurut aturan, apabila pelanggan rumah tangga telah menunggak lebih dari tiga bulan akan dilakukan pencabutan kWh meter sementara. Namun yang menjadi pertanyaan kata dia, apakah kWh lampu jalan akan dilakukan pelepasan sebelum Pemkot Lubuklinggau melunasi tagihan. “Tidak mungkinkan kan kita lakukan pencabutan,” ucapnya.  

Terpisah Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Lubuklinggau, Hermansyah melalui Sekretarisnya Karel mengakui jika memang tunggakan tersebut belum dibayar. Namun ia belum bisa menjelaskan jumlah nominal tagihan yang belum dibayar.

“Memang belum. Tetapi nanti dulu saya tanyakan lebih lengkap,” kata Karel yang baru beberapa hari menjabat Sekretaris DKP Kota Lubuklinggau.

Diketahui sebelumnya, tunggakan rekening listrik lampu jalan Pemkot Lubuklinggau terjadi akibat DKP serta DPPKA tidak memiliki anggaran dana untuk melunasi hutang. Saat pengajuan APBD Perubahan, dana untuk pembayaran rekening listrik lampu jalan tidak teranggarkan, akibat terjadi keterlambatan serah terima lampu jalan dari pihak PU ke DKP.

Sebelum terjadi tunggakan,  DKP masih berpatokan dengan lampu jalan yang lama dan anggaran yang disediakan hanya sekitar Rp 2,4 miliar selama Januari-Desember 2012. Anggran itu untuk membayar pemakaian lampu jalan sekitar 7000 titik. Sementara sisanya sekitar 400 titik lampu jalan baru dipasang tahun 2012 belum dianggarkan DKP. (HS-04)