Read more: http://infosinta.blogspot.com/2012/04/cara-unik-agar-potingan-di-blog-tidak.html#ixzz2KmkBhfTz Harian Silampari Online (Jawa Pos Gruop)

Iklan

Text

ALT/TEXT GAMBAR ALT/TEXT GAMBAR ALT/TEXT GAMBAR ALT/TEXT GAMBAR
Diberdayakan oleh Blogger.

Featured Post 5

[]Harian Silampari Facebook[]

Selamat Datang

Senin, 18 Februari 2013

Korban Banjir Mulai Mengungsi

MUSI RAWAS- Banjir melanda 18 Desa di Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas kian parah. Khususnya di Desa Prabumulih 2 hingga tadi malam ketinggian air sudah mencapai 2 M. Untuk mengevakuasi warga yang menjadi korban banjir, kini telah dipasang tenda-tenda darurat pengungsian. Berdasarkan pemantauan di lapangan sejak kemarin warga mulai mengungsi karena debit air Sungai Musi terus bertambah. Bahkan kondisi Desa Prabumulih II saat ini bisa dikategorikan terisolir, karena tak ada satpun akses jalan yang bisa dilalui.

Read More »
00.21 | 1 komentar

Inden Alat Trafo dari Jerman

LUBUKLINGGAU- Perusahaan Listrik Negera (PLN) Rayon Lubuklinggau terus melakukan perbaikan terhadap trafo pada Gardu Induk Petanang di Kelurahan Petanag Kecamatan Lubuklinggau Utara I yang mengalami kerusakan. Hasil pengecekan pihak PLN Rayon Lubuklinggau bersama Unit Pelayanan Transmisi Bengkulu diketahui terjadi kerusakan pada On Loade Tap Changer (OLTC) dalam trafo. Alat buatan Jerman ini berfungsi untuk menyesuaikan tegangan.
“Kita akan upayakan perbaiki dulu alat ini (OLTC) untuk sementara. Kalau untuk mengantinya butuh waktu lama karena harus pesan dari Jerman,” kata Assisten Manager Operasi dan Pemeliharaan UPT Bengkulu, Sukarman kepada Harian Silampari, Sabtu (16/2).


Read More »
00.20 | 1 komentar

KPU Sebut ada Data Ganda DP4


LUBUKLINGGAU-Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari Kemendagri dan Pemerintah Provinsi Sumsel terjadi selisih 300 ribuan, untuk data Pemilihan Legislatif (Pileg)  6,5 jutan dan Pilgub Sumsel 6,1 jutaan. Hal ini diketahui setelah DP4 diterima KPU Sumsel, belum lam ini.
Menanggapi selisih data tersebut, Ketua KPU Pusat, H Husni Kamil Manik SP mengatakan DP 4 dari kemendargi sudah melalui konsep, sinkronisasi dan pengolahan berdasarkan apliksi yang digunakan kemendragri. Jadi, mungkin bisa terjadi karena ada data penduduk gand.
“DP 4 terdeteksi di desa/kelurahan diolah  tingkat kecamatan dan dilakukan penyisiran terdapat data ganda. Seterusnya tingkat Provinsi Sumsel diteliti dan diolah di Pusat. Jadi, Kemendagri mengoperasikan aplikasinya untuk mengetahui tingkat kegandaan dan  kekurangan data seperti salah alamat,” jelasnya.
Lanjut pria asal Sumatera Barat ini, DP4 yang ditetapkan Mendagri dan Gubernur Sumsel  itu dinilai sangat wajar terjadi pengurangan. Nanti DP 4 dari Gubernur Sumsel masih di mukthirkan oleh tim PPDP. “Data dari kemendagri, sudah diberi  tanda data yang ganda,” tambahnya.

DP4 Sumsel 6.158.483 Jiwa
 Menjelang Pemilihan Umum  (Pemilu) Legislatif 2014, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyerahkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4). Penyerahan DP4 dalam bentuk compact disk (CD) ke KPU Provinsi Sumatera Selatan dilakukan Gubernur H. Alex Noerdin di ruang Banggar DPRD, Kamis (7/2) lalu.
Gubernur Provinsi Sumatera Selatan, H. Alex Noerdin mengatakan pada tanggal 6 Desember 2012 lalu telah dilakukan penyerahan Daftar Agregat Kependudukan (DAK2).  Kemudian kemarin (7/2) sesuai dengan amanat Undang-Undang No 8 tahun 2012, pemerintah dan pemerintah daerah secara serentak menyerahkan DP4 ke KPU.

"Adapun mekanisme penyerahannya yaitu Menteri Dalam Negeri dan Menteri Luar Negeri menyerahkan kepada Ketua KPU Pusat, Gubernur menyerahkan kepada Ketua KPU Provinsi, dan bupati/walikota kepada Ketua KPU kabupaten/kota," kata Alex.

Alex menjelaskan, penyerahan DP4 sangat penting karena menjadi bahan untuk pemutakhiran jumlah pilih, penyusunan daftar pemilih sementara (DPS) hingga daftar pemilih tetap (DPT).

"DP4 akurasinya sudah ditingkatan secara maksimal, karena Pemprov Sumsel sudah minta ke Dukcapil untuk melakukan pemutakhiran hingga 3 kali dan melakukan pembersihan mata pemilih ganda hingga 4 kali," terang Alex. (HS-ags/rls)


Read More »
00.20 | 0 komentar

Daftar Caleg, Komisioner Wajib Berhenti

LUBUKLINGGAU-Sinyalemen dua anggota Komisioner KPU Kota Lubuklinggau hendak mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif 2014, direspon Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, H Husni Kamil Manik SP. Bahwasanya, komisioner tersebut harus berhenti karena KPU merupakan lembaga indenpenden.
“Kalau sudah menjadi kader Partai Politik (Parpol) harus berhenti,” tegas Husni sapaan H Husni Kamil Manik kepada wartawan, Sabtu (16/2).
Diakuinya, tidak ada aturan komisioner mengundurkan diri untuk menjadi kader parpol. “Nanti, kita lihat, apakah benar menjadi kader Parpol. Ya, nanti pengganti, apakah ada sisa penggantinya atau dilakukan pemilihan baru,” ucapnya.

Read More »
00.19 | 1 komentar

10 Calon Panwaslu Lolos Verifikasi Berkas

PALEMBANG-Sedikitnya 10 peserta bersaing memperebutkan tiga kursi Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Lubuklinggau. Sebelumnya ke-10 peserta tersebut telah menjalani proses verifikasi berkas dan telah dinyatakan lolos seleksi. Ke-10 peserta tersebut yakni Bahusi, Melli Zukri, Lukman Hakim, Ujang Kaidin, Erma Suryani, Ahmad Amin, Erwin Sutanto, Karto Kariyo, Efrizal, dan Hamidah.

Tiga orang dari 10 peserta yakni Hamidah, Ahmad Amin dan Efrizal  merupakan komisioner Panwaslukada Lubuklinggau periode sebelumnya.


Read More »
00.18 | 0 komentar

Penyebab dan Solusi Anak Putus Sekolah

SEJAK Maret 2009 lalu khususnya Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan telah menggulirkan wajib sekolah 12 tahun. Dimana wajib sekolah 9 tahun telah dirintis terlebih dahulu oleh Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia.
Saat ini pendidikan merupakan suatu kebutuhan pokok bagi masyarakat. Pendidikan juga memegang peranan penting. Pada saat orang–orang berlomba untuk mengenyam pendidikan setinggi mungkin. Namun mirisnya ada sebagian masyarakat yang tidak dapat mengenyam pendidikan secara layak. Baik jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP),Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan sedrajat.


Read More »
00.15 | 0 komentar