Read more: http://infosinta.blogspot.com/2012/04/cara-unik-agar-potingan-di-blog-tidak.html#ixzz2KmkBhfTz Harian Silampari Online (Jawa Pos Gruop): Disdik Beberkan Hasil Rembuk Nasional Pendidikan

Jumat, 15 Februari 2013

Disdik Beberkan Hasil Rembuk Nasional Pendidikan

LUBUKLINGGAU- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Lubuklinggau, Kamis (14/2) kepada Harian Silampari membeberkan hasil rembuk nasional pendidikan yang diselenggarakan di Depok 12 sampai dengan 13 Februari 2013 oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau, Agusni Efendi didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau, Rudi Erwandi menerangkan dari rembuk nasional pendidikan dan kebduyaan Senin lalu yang dihadiri pemangku pendidikan seluruh Indonesia salah satunya menyepakati penerapan kurikulum 2013 mulai tahun ajaran 2013/2013.
 “Pada prinsipnya  rembuk nasional ini untuk penguatan pendididikan. Dimana salah satu nya disepakati bahwa kurikulum baru harus segera di laksanakan, namun tetap secara bertahap,”beber Rudi sapaan Rudi Erwandi
Selanjutnya Rudi menjelaskan target utama penerapan kurikulum baru adalah peserta didik yang duduk di kelas satu disemua jenjang, mulai dari SMP ,MTs, SMA,MA maupun SMK negeri dan swasta. Artinya perubahan besar ini akan dirasakan dan dijalankan oleh siswa siswi baru dijenjang pendidikan menengah pertama dan menengah atas.
“ Kalau siswa siswi  kelas dua dan tiga tetap dengan kurikulum sebelumnya yakni KTSP,”ujarnya
Sedangkan untuk jenjang sekolah dasar dipastikan  belum akan menerapkan kurikulum 2013 tersebut. Karena Kemendikbud hanya akan menerapkan sekitar 30 persen sekolah dasar di Indonesia.
Namun untuk pembahasan mengenai teknis detail pelaksnaanya akan ditangani oleh direktorat masing-masing jenjang pendidikan. Direktorat inilah nantinya yang akan membahas detail mengenai penerapan kurikulum baru.
Mantan kepalan BNN Lubuklingga ini juga menginformasikan bawha dalam waktu dekat ini Kemendikbud akan membentuk tim pelatih guru untuk penerapan kurikulum 2013. Pelatihan pertama akan difokuskan untuk guru master yang pesertanya berasal dari perwakilan pengawas, kepala sekolah dan guru masing-masing daerah.
Kemudian setelah guru master  masing-masing daerah terbentuk akan dilakukan pelatihan guru ditingka kota/kabupaten. Pesertanya seluruh tenaga pendidik dan kependidikan didaerah.
Dikatakan Rudi masih banyak topic pendidikan  yang dibahas pada  rembuk nasional pendidikan dan kebudayaan tersebut tersebut. Sebab pada agenda kerja itu dibentuk lima  komisi.
Adapun komisi-komisi itu yakni komisi satu A  membahas penyiapan guru, komisi satu B membahas rancangan penggandaan buku,komisi dua mengenai Implementasi UU no 12 tahun 2012,komisi tiga memahas melestarikan dan memperkukuh kebudayaan Indonesia, komisi empat dengan topik penguatan tata kelola Kemdikbud yang transparan dan akuntabel dan komisi lima membahas mengenai  implementasi pendidikan menengah universal (PMU) tahun 2013.(untuk hasil lengkap sidang komisi dapat dilihat di website resmi Kemendikbud)
Rudi mengungkapkan pada rapat komisi-komisi ini ada sejumlah Dinas Pendidikan kota/kabupaten termasuk Kota Lubuklinggau mengusulkan adanya peninjauan ulang terhadap peraturan pemerintah nomor 74 tahun 2008 tentang guru. Dimana disebutkan jam wajib mengajar guru 24 jam.
Disdik Lubuklinggau beserta daerah lainya mengusulkan jam wajib mengajar bagi guru yakni 18 jam perminggu. sehingga tidak ada lagi guru yang kekurangan jam mengajar. Namun usulan ini belum dipastikan bisa disetujui, karena harus melalalui proses panjang.
Rudi berharap usulan ini dapat disetujui oleh pemerintah pusat, sebab selama ini tidak sedikit guru yang mengeluhkan kekurangan jam mengajar. (HS-01)


Share this article now on :

Posting Komentar

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( :-p =))