Read more: http://infosinta.blogspot.com/2012/04/cara-unik-agar-potingan-di-blog-tidak.html#ixzz2KmkBhfTz Harian Silampari Online (Jawa Pos Gruop): Anggaran Perjalanan Dinas Dewan Rp 2 Miliar

Jumat, 15 Februari 2013

Anggaran Perjalanan Dinas Dewan Rp 2 Miliar

LUBUKLINGGAU- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Lubuklinggau, sepertinya bakal dimanjakan dengan kegiatan “jalan-jalan” untuk melakukan studi banding maupun kunjungan kerja. Tidak tanggung-tanggung, tahun 2013 para wakil rakyat ini mendapat jatah anggaran khusus untuk perjalanan dinas lebih kurang Rp 2 miliar.
Dana tersebut diambil dari total anggaran DPRD Kota Lubuklinggau yang telah disetujui lebih kurang Rp 15 miliar.   
Sekretaris DPRD Kota Lubuklinggau melalui bendahara Fauzi Umari saat dikonfirmasi membenarkan jika anggaran perjalanan dinas wakil rakyat di kota berselogan “Sebiduk Semare” mencapai Rp 2 miliar.
“Kalau anggaran keselurahanya Rp 15 M. Itu termasuk gaji. Tapi kalau untuk kegiatan koordinasi atau konsultasi luar daerah (perjalanan dinas) sekitar Rp 2 koma sekian miliar,” ucap Fauzi. 
Besarnya anggaran diperuntukan bagi perjalanan dinas wakil rakyat ini sangat disayangkan sejumlah kalangan. Salah satunya Dewan Pimpinan Cabang  Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Kota Lubuklinggau.
Menurut Ketua DPC GMNI Lubuklinggau Lepriaynto, anggaran yang sangat fantastic besarnya tersebut sampai saat ini belum membawa perubahan lebih baik di lembaga dewan.
“Saya kira pada tahun lalu anggaranya tidak jauh beda dengan tahun ini. Tapi kita lihat sendiri sekarang apa hasil yang mereka (dewan) dapatkan dari anggaran Rp 2 M untuk perjalanan dinas itu,”tegasnya.
Menurut Yanto, dengan anggaran Rp 2 miliar seharusnya dewan bisa membawa perubahan bagi masyarakat Kota Lubuklinggau. Namun nyatanya saat ini masih banyak permasalahan kompleks di Kota Lubuklinggau yang belum terselesaikan.
“Jadi apa hasil studi banding dewan tiap tahun itu, setidaknya sepulang dari kunjungan ke daerah lain itu bisa membawa program-program baru untuk kesejahteraan masyarkat,” kata Yanto.
Yanto menambahkan, pagu anggaran perjalanan dinas Rp 2 miliar, jika dibagi dengan 25 anggota dewan berarti satu anggota menghabiskan RP 80 juta dalam 12 bulan. Seandainya dana sebesar itu diminimalkan dan dialihkan untuk kepentingan rakyat mungkin bisa lebih baik bagi kehidupan rakyat.
“Kita lihat saja, setiap hujan jalan di Linggau digenangi air karena system drainase tidak standar lagi, dan untuk memperbaiki itu butuh dana yang tidak sedikit. Nah coba anggaran ini dialihkan untuk perbaikan. Kemudian jalan SMA N 8 yang saat ini sangat memperihatinkan itu belum dimasukan dalam anggaran 2013. Sedangkan perjalanan dinas dewan bisa dianggaran sebesar itu,”terangnya.
Selain itu, kata Yanto, seharusnya dengan anggaran total Rp 15 M, dewan bisa memperbaiki kinerja selama ini masih dinilai tidak maksimal. Buktinya sampai saat ini belum bisa mencetuskan Perda sarang burung walet, penyelesaian sengketa asset, dan pengawasan lainya. Seperti penegakan Perda Izin mendirikan bangunan dan masih banyak lagi yang belum diselesaikan dengan baik oleh dewan. (HS-01)

Share this article now on :

Posting Komentar

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( :-p =))