LUBUKLINGGAU- Target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Rakyat
Indonesia (BRI) Cabang Lubuklinggau 2013 mencapai Rp 425 milyar. Kepastian ini disampaikan Kepala Cabang BRI Lubuklinggau, Taufik Hidayat kepada Harian Silampari. Sebelumnya KUR BRI hanya sebesar Rp 116 milyar. Tapi karena kebutuhan masyarakat pelaku usaha mikro terus tumbuh maka BRI dipercaya untuk menyalurkan KUR dengan jumlah lebih besar lagi. Diharapkan dengan ini kebutuhan pelaku usaha mikro dapat terpenuhi.
“Penambahan ini diimbagi dengan pertumbuhan ekonomi dan kebutuhan masyarakat,” ujar Taufik.
Tidak hanya KUR mikro yang mengalami penambahan penyaluran, kredit usaha rakyat jenis ritel juga mengalami peningkatan. Dari periode sebelumnya hanya Rp 238 Milyar tapi untuk pereode ini mengalami penambahan sebesar Rp 64 Milyar.
“Jadi total untuk Retail sebesar Rp 302 milyar yang akan disalurkan. Jika penyaluran kredit yang akan disalurkan BRI mencapai Rp 700 milyar lebih,” bebernya.
Priode sebelumnya penyaluran kredit hanya sebesar Rp 533 Milyar. Tapi untuk tahun ini mengalami peningkatan sebesar 32 persen.
Dijelaskannya, peningkatan kredit ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta pengusaha Lubuklinggau dan Musi Rawas. Sebab kredit tidak hanya bertujuan untuk pemenuhan dana usaha tapi juga dana konsumtif.
Hingga saat ini kata dia, kredit paling banyak diminati masyarakat Lubuklinggau dan Musi Rawas adalah kredit Mikro. Untuk memperkuat pasar mikro tersebut BRI membuka teras baru rencananya hadir di Terminal Kalimantan dan pasar wilayah Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas.
“Hadirnya teras BRI di beberapa pasar baik Lubuklinggau dan Musi Rawas diharapkan BRI makin dekat dengan masyarakat khususnya pelaku usaha yang ada di lokasi tersebut. Saat ini BRI telah memiliki enam teras BRI yang tersebar di Lubukinggau dan Musi Rawas,” paparnya. (HS-06).
Jumat, 15 Februari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar