Benahi Pelayanan Penghuni Panti

LUBUKLINGGAU- Dinas Sosial Kota Lubuklinggau melakukan berbagai pembenahan perbaikan pelayanan di lingkungan kerja. Hal ini sebagai upaya menyikapi berbagai keluhan masyarakat mengenai pelayanan buruk petugas Dinas Sosial (Dinsos) Kota Lubuklinggau terhadap penghuni Panti Jompo Tresna Budi Luhur.
Penegasan ini disampaikan Kepala Dinsos Kota Lubuklinggau, H Erwan Sofyan,  kepada Harian Silampari Sabtu  (16/2).

Dikatakan Erwan, perbaikan pelayanan akan dimulai dari sistem pemberian konsumsi untuk penghuni panti. Jika  tahun sebelumnya menggunakan jasa juru masak mulai awal tahun ini, Dinsos mecoba menggunakan jasa catering untuk memenuhi konsumsi penghuni panti yang merupakan penghuni lanjut usia (Lansia).

"Sekarang kita gunakan jasa rekanan catering, dan hal itu tetap sesuai dengan prosedur mekasimenya sama. Penghuni panti akan tetap mendapat jatah makan tiga kali dalam sehari," kata Erwan.

Dengan pengunaan jasa catering, lanjut Erwan, pemeberian makan penghuni panti akan lebih teliti dan lebih mudah dalam penghawasan bagi Dinsos. Karena akan lebih transparan dalam pemberian makan penghuni panti.

“Bantuan dari donatur akan kami sampaikan langsung ke penghuni panti, jika bantuan tersebut berbentuk sembako, makanan atau uang. Namun jika bantuan itu barang misalnya bantu tv atau dispenser maka, donatur bisa melihat sampai barang tersebut sudah benar-benar terpasang.
Hal ini sebagai bentuk menghindari dari niat jahat oknum dan kecurigaan dari donatur,” papanya.

Diharapkan kedepan dengan semakin transparan dan terbuka mengenai pelaporan dan penggunaan bantuan dari donatur kepada penghuni panti Tresna Budi Luhur, akan  menghilangkan kecurigaan sebagian orang. Khususnya yang selama ini beranggapan bahwa bantuan tersebut tidak pernah sampai ke penghuni panti.  (HS-04)