LUBUKLINGGAU- Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) dan Ujian Nasional (UN) 2013 secara nasional rencananya digelar bersamaan (serentak), yakni pagi UN dan siang UNPK, mulai jenjang SD SMP dan SMA dan sederajat.
Informasi ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau, Agusni Efendi melalui Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah (Kabid PLS) Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau, Aunurofiq kepada Harian Silampari, Jumat (25/1).
Selanjutnya pria yang pernah menjadi guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) di SMA N 2 Lubuklingga ini menuturkan jika tidak ada perubahan rencananya ujian sereantak tersebut akan diselenggarakan pada minggu ketiga April 2013 mendatang.
Hal ini berdasarkan surat edaran dari kementrian pendidikan dan kebudayaan melalui dirjen pendidikan menengah dan dirjen pendidikan dasar.
Diungkapkanya jadwal pelaksanaan ujian paket A B da C akan diselaraskan dengan jadwal UN sekolah formal. Artinya penyelenggaraan UNPK 2013 berbarengan dengan jadwal UN 2013. paket A akan selaras dengan UN jenjang SD, paket B selaras dengan jadwal UN tingkat SMP dan paket C selaras dengan jadwal ujian SMA/sederajat.
“ Nanti pelaksanaanya bergantian, UN sekolah formal biasanya pagi nah UNPK siang harinya,” ujar Rofiq
Meski pelaksanaan ujian dilakukan serentak , namun untuk soal ujian tidak akan sama dengan UN sekolah formal. Soal UNPK berdasarkan kisi-kisi dan materi mata pelajaran masing-masing.
Dengan demikain, Rofiq kembali menghimbau kepada seluruh calon peserta ujian UNPK mulai pake A , B hingga C untuk segera melengkapi peryaratan ujian dan menyerahkan berkas tersbut ke Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau, melalui pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dimasing-masing kecamatan.
penerimaan berkas calon peserta ujian UNPK 2013 diterima sampai dengan 28 januari 2013. kemudian 28-29 akan diverifikasi keabsahan data sebelum dikirimkan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan.
“ Kita tidak memberikan toleransi, jika terlambat dari batas akhir yang ditentukan, maka kita tidak akan memverikfikasi berkas tersebut. Karena ini himbauan dari Dinas Pendidikan provinsi.kalau masih ngotot ingin ikut ujian silahkan verifikasi sendiri dan antarkan sendiri kepihak provinsi itupun kalau ada toleran dari provinsi,” papar Rofiq
Dikauinya sampai saat ini belum ada satupun daftar peserta ujian dari PKBM yang masuk ke dinas pendidikan Kota Lubuklinggau. Untuk itu dia meminta secepatnya data peserta ujian paket diserahkan . Paling lambat 28 Januari selurh KBM sudah menyerahkan ke dinas baik paket A B dan C.
Data peserta ujian dari masing-masing PKBM nantinya diverifikasi oleh kepala seksi Pendidikan dan Masyarakat (Dikmas) bidang PLS dinas pendidikan Kota Lubuklinggau.
"Berkas-berkas diteliti,agar tidak menjadi masalah dikemudian hari," ujarnya
Standar kelulusan UNPK tidak berpatokan dengan standar UN karena pendidikan kesetaraan memiliki panduan tersendiri, dan ada penilaian raport semester terakhir pada masing-masing jenjang.
Saat ditanya mengenai sering terlambatnya hasil ujian diumumkan, Rofiq menegaskan bahwa penyelenggara UNPK yakni pemerintah pusat. Sedangkan dinas kota/kabupaten hanya pelaksana.
Artinya seluruh kelengkapan pelaksanaan ujian berasal dari pusat. Mulai dari pembuatan soal, Lembar jawaban komputer, dan pengoreksi hasil ujian.
“ Prosesnya itu, soal dikirim dari pusat ke provinsis selanjutnya baru diantar ke kota/kabupaten. Setelah ujian selesai dilaksanakan barulah dikembalikan ke provinsi selanjutnya diserahkan ke pusat. Begitu juga hasil ujian atau pengumuman kelulusan,” tambah Rofiq
Dia berharap pada 2013 ini seluruh proses ujian bisa bisa dipercepat. Baik itu pengiriman soal, lembar jawaban maupun pengumuman hasil ujian. (HS-01)
,
Sabtu, 26 Januari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar