LUBUKLINGGAU– Salah satu orang tua siswa inisial Rd (40) mengaku adanya pungutan dilakukan oknum pegawai di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) I Lubuklinggau. Dikatakan Rd pungutan Rp 200 ribu tersebut untuk membayar pakaian praktek sekolah.
“Anak aku ngomong minta duet 200.000 nak bayar baju praktek. Ku omong alangkah mahalnyo Rp 200 ribu. Katonyo sekolah gratis tapi masih ado pungutan, gratis aponyO kalu cak ini,” keluh Rd saat mendatangi Harian Silampari, Senin (14/1).
Dia meminta agar pihak sekolah dapat mengusut oknum tersebut dan memberikan teguran serta sanksi tegas. Tujuannya agar pengutan seperti itu terjadi kembali.
Terpisah Kepala SMK N 1 Lubuklinggau, Khairul saat dikonfirmasi melalui Hpnya membantah adanya pungutan uang pakain praktek.
“Tidak ada pungutan apapun, pakaian praktek tidak ada,” ujar Khairul. (HS-01)
Selasa, 15 Januari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar