Siapkan Enam Lembaga Survey Independen

MUSI RAWAS- H Ridwan Mukti tampaknya tidak mau tanggung-tanggung dalam maju menuju pemilihan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) bulan Juni mendatang, Bupati Musi Rawas ini menyiapkan enam lembaga survey sekaligus untuk mengukur elektabilitas dirinya.
Berdasarkan hasil suervey keenam lembaga tersebut saat ini Ridwan Mukti menduduki posisi ketiga diabndingkan calon-calon lainnya yang juga akan maju dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Provinsi Sumsel.
“ Ini tentu perkembangan yang sangat positif, sebab saat pertama kali melakukan sosialisasi untum memimpin Provinsi Sumsel beberapa bulan yang lalu saya hanya menempati posisi keenam. Hasil ini tentu saja sangat dapat dipercaya, karena kita menggunakan enam lembaga survey sekaligus, tidak hanya satu,” jelas Ridwan Mukti.
Bahkan dirinya menyatakan yakin posisi tersebut akan berubah mejadi peringkat kedua pada akhir bulan Februari mendatang sebab saat ini sosialisasi terus gencar dilakukan menuju beberapa pelosok wilayah Provinsi Sumsel, bahkan Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar ini yakin menjelang penetapan pelaksanaan Pemilukada Provinsi Sumsel sudah dapat menduduki top ranking dalam survey elektabilitas.
Namun demikian orang nomor satu di Kabupaten Mura ini menegaskan maju mencalonkan diri menjadi Gubernur bukan untuk gagah-gagahan saja, tetapi harus merupakan keterpanggilan jiwa untuk mengentaskan masalah kemiskinan dan penderitaan masyarakat agar mampu berbuat yang lebih baik untuk mensejahterakan rakyat.
“ Hari ini 16 kabupaten dan kota yang ada diwilayah Provinsi Sumsel telah setuju dan mendukung untuk mewujudkan Sumsel Darussalam, dengan konsep Darussalam ini semoga kita mampu memperbaiki taraf hidup dan ekonomi masyarakat Sumsel sehingga tidak ada lagi yang tidak menikmati pembangunan ataupun jauh dari informasi dan sulit mendapatkan pendidikan,” tegas Ridwan.
Ditambahkan mantan anggota DPR RI ini tentu akan sangat sulit membangun 3.195 desa yang tersebar diseluruh pelosok Provinsi Sumsel, apalagi untuk membebaskan sebagian wilayah pedesaan tersebut dari predikat tertinggal dan terisolir. Perlu adanya kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat agar cita-cita tersebut dapat terwujud.
“ Kita sudah berhasil mengentaskan desa terisolir dan tertinggal di Kabupaten Mura, kita telah berhasil mengentaskan kemiskinan desa dan meningkatkan kualitas ekonomi rakyat Kabupaten Mura. Sekarang saatnya kita lakukan hal yang sama untuk Provinsi Sumsel,” tegas Ridwan bersemangat.(HS-05)