Pembangunan Taman Makam Pahlawan Dihentikan

MUSI RAWAS- Satu lagi proyek pengerjaan pembangunan diwilayah Kabupaten Musi Rawas (Mura) harus terhenti pengerjaannya padahal belum mencapai setengah jalan karena ketiadaan anggaran.
Taman Makam Pahlawan Kabupaten Mura hingga saat ini terbengkalai tidak dapat dimanfaatkan karena pengerjaannya belum selesai, proyek pengerjaan yang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) ini terpaksa harus distop karena kehabisan dana sehingga tidak dapat dilanjutkan kembali.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Cipta Karya dan Tata Ruang (PU CKTR) Kabupate Mura, Karyasid Helmi menjelaskan pengerjaan taman makam pahlawan diatas lahan seluas dua hektar tersebut diawali pada tahun 2010 yang lalu dan menelan anggaran dana sebesar Rp 700 juta, namun pada tahun berikutnya terpaksa dihentikan karena kekurangan dana, hingga saat ini belum ada tanda-tanda taman makam pahlawan tersebut akan dirampungkan.
“ Kemungkinan baru pada tahun 2014 nanti akan diteruskan embangunan taman makam pahlawan tersebut, tergantung kesiapan dana dan anggaran yang ada,” jelas Karyasid.
Untuk saat ini yang baru selesai dibangun pada areal taman makam pahlawan tersebut hanya pagar bagian depan, sedangkan untuk bagian samping dan belakang belum dilakukan pemagaran. Menurutnya pihak PU CKTR Kabupaten Mura siap melakukan pembangunan lanjutan jika memang ada anggarannya, dan mempersilahkan Dinas Sosial Kabupaten Mura untuk membuat rancangan biaya pembangunannya.
Disinggung mengenai tidak terawatnya tempat tersebut karena saat ini dipenuhi oleh tumbuhan liar, Karyasid menyatakan bahwa hal tersebut tidak benar, sebab pihaknya terus melakukan pengawasan dan pemeliharaan semua sarana dan prasarana yang telah dibangun termasuk taman makam pahlawan tersebut.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mura, Hj Susilawati Burlian mengakui memang saat ini area taman makam pahlawan masih kosong dan belum ada pemindahan kuburan para pahlawan. Sebab pihaknya alami kesulitan lantaran keluarga pahlawan tidak mengizinkan makam keluarganya dipindah kelokasi tersebut.
Sebab pihak keluarga menginginkan makam leluhur mereka tetap berada diareal pemakaman yang dekat dengan tempat tinggal keluarga agar dapat dengan mudah dilakukan pembersihan dan pemeliharaan makam oleh para keturunannya.
Ini juga terkait kebiasaan masyarakat yang masih sering menguburkan sanak keluarga mereka yang telah meninggal dunia tidak jauh dari tempat tinggal mereka, bahkan ada juga yang menguburkannya disebelah rumah tempat tinggal.(HS-05)