MUARA LAKITAN- Masyarakat Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas (Mura) menyatakan siap mendukung penuh program Pemerintah Kabupaten Mura dalam mewujudkan Mura Darussalam. Salah satunya dengan menggiatkan kegiatan pengajian.
Camat Muara Lakitan, Adi Winata mengungkapkan bentuk dukungan terwujudnya Mura Darussalam ini bukan tanpa alasan. Dukungan tersebut dikarenakan saat ini masyarakat merasa lebih nyaman, tentram, dan aman dengan adanya konsep Mura Darussalam. Ditambah lagi salah satu program pendukung terwujudnya Mura Darussalam yakni pemberantasan buta aksara al quran telah ikut menular kepada anak-anak sehingga mereka lebih giat dan rajin mengaji.
“Segala bentuk pengajian yang telah ada sejak lama kini semakin diintensifkan dan digiatkan lagi, masyarakat telah merasakan dampak Mura Darussalam dalam kehidupan sehari-hari mereka, terutama dalam hal berkurangnya gangguan keamanan sehingga masyarakat leibh merasa nyaman dan aman dalm menjalani kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Kegiatan khataman Al Quran secara serentak dalam memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) telah merangsang masyarakat terutama anak-anak untuk dapat menyelesaikan pendidikan membaca al quran. Kompetisi sehat seperti ini secara tidak langsung membentuk karakter yang siap bersaing namun tetap pada jalur yang baik dan tidak menggunakan cara-cara bentuk kecurangan.
Melalui program khataman al quran ini diharapkan mampu mencetak generasi mud ayang tidak hanya pandai dalam hal ilmu pendidikan dan teknologi. Tetapi juga memahamikonsep keagamaan secara baik sehingga dapat mencapai cita-cita tanpa harus merusak citra diri dan melanggar peraturan yang telah ditetapkan oleh agama.
Khatam Al Quran tentunya hanya merupakan tahaf awal dalam mebentuk generasi-generasi muda yang qurani, fase selanjunya harus sebisa mungkin ditingkatkan menjadi hafal al quran dan faham al quran. Sehingga mampu menjadikan al quran sebagai pedoman seutuhnya dalam menjalani kehidupan.(HS-05)
Senin, 28 Januari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar