LUBUKLINGGAU- Sekolah swasta di Kota Lubuklinggau menaruh banyak harapan kepada pemimpin baru kota Lubuklinggau periode 2013/2018. Menyusul semakin terjepitnya keberadaan sekolah-sekolah swasta saat ini.
Demikian diungkapkan Kepala SMA Bina Satria, sekaligus Ketua Badan Musyarawah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Lubuklinggau, Muhamad Yamin kepada Harian Silampari, Minggu (13/1)
“Semoga saja dengan pemimpin baru, nasib sekolah swasta bisa berubah dari keadaan saat ini. Keadaan sekarang sudah sangat memperihatinkan,” harapnya.
Muhamad Yamin menilai selama ini suara keluhan sekolah swasta yang ada di Kota Lubuklinggau tidak pernah didengarkan pemerintah. Sehingga membuat keadaan semakin terjepit dan terancam bubar.
Padahal kata Yamin, sapaan Muhamad Yamin, peran serta perguruan swasta untuk mencerdaskan anak bangsa sangat banyak. Terbukti banyak lulusan skolah swasta diterima di perguruan tinggi negeri ternama di indonesia, menjadi TNI,Polri maupun diterima bekerja.
Ditambahkanya tidak hanya itu sekolah swasta di Kota Lubuklinggau selama ini sudah banyak menampung pengangguran untuk diberdayakan di sekolah swasta. Namun tidak ada timbal balik.
Menurutnya yang dilakukan Pemerintah Kota Lubuklinggau seperti tidak memberikan sanksi pelanggaran Permendiknas. Membukan sekolah-sekolah negeri baru saat ini hanya ingin merobohkan sekolah swasta. Tanpa memikirkan dampak apabila sekolah swasta bubar.
Sementara itu, Sekretasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Lubuklinggau, Febri Habibi Asril juga meminta pada pemerintahan baru Kota Lubuklinggau agar sekolah-sekolah swasta diperhatikan.
“Kemendikbud itu pernah berjanji tidak akan membedakan antara sekolah negeri dan swasta, namun kalau kita lihat sekarang cukup jelas ada jarak antara dua sekolah tersebut,” ungkap Febri
Dia juga mengatakan bahwa peran serta sekolah swasta selama ini sudah cukup banyak. Bukan hanya menhasilkan lulusan berkualitas tapi juga mengurangi pengangguran.
“Kalau pemerintah mampu menampung pengangguran silahkan saja tutup sekolah swasta,” ujarnya.
Melihat kondisi saat ini kata dia pemerintah memang harus memperhatikan sekolah-sekolah swasta. Sebab kalau kondisi seperti sekarang terus dibiarkan bisa membunuh sekolah swasta. Pada akhirnya menambah pengangguran. (HS-01)
Senin, 14 Januari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar