Sayuran Menghilang Dipasaran

MUSI RAWAS- Pasca peringatan tahun baru dan libur bersama beberapa komuditi menghilang dari pasara-pasar tradisional Kabupaten Musi Rawas (Mura). Terutama sayuran. Masyarakat terutama kaum ibu mengeluhkan susahnya mencari sayuran karena tidak ada yang menjual.

“Sudah dua hari ini susah mencari sayuran, kata pedagangnya pemasok sayuran dari curup tidak masuk. Paling-paling yang ada daun ubi, genjer atau sayuran lokal lainnya, pedagang sayur juga banyak yang tidak membuka tempat dagangannya,” terang Sulastri, salah satu warga Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Mura.

Berdasarkan pantauan Harian Silampari di Pasar B Srikaton Kecamatan Tugumulyo rata-rata kios pedagang sayur dalam kondisi tutup. Hanya ada satu kios yang buka.
“Ini juga yang dijual hanya sayuran yang dipasok dari petani sekitar sini, sayuran yang biasnya dipasok dari Curup tidak masuk. Ini juga hanya buka setengah hari karena banyak yang cari sayuran langsung habis dagangan saya mas,” kata Paiman, salah seorang pedagang.

Tidak hanya pedagang sayuran yang kesulitan mendapatkan pasokan untuk barang dagangannya, beberapa pedagang kebutuhan rumah tangga lainnya. Seperti cabai, bawang, dan tomat, serta bumbu dapur juga mengaku kesulitan mencari sumber barang dagangan. Meski tidak membuat harga kebutuhan yang menghilang dipasaran tersebut melambung tinggi, namun hilangnya beberapa sayuran tersebut sempat dikeluhkan oleh beberapa ibu-ibu rumah tangga.

Ditambahkan Sulastri kelangkaan sayuran ini menurutnya karena para pengusaha sayuran di Curup meliburkan karyawannya dalam rangka memperingati pergantian tahun baru. Sehingga otomatis tidak ada lagi pemasok sayuran yang masuk menuju ppasar-pasar tradisional Kabupaten Mura.

Titin (52), seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Desa F Trikoyo mengaku sejak dua hari terakhir tidak bias mendapatkan sayuran hijau dari pasar. Sebagai langkah antisipasi ibu empat orang anak ini membeli sayuran kepada tetangga yang kebetulan dihalaman rumah atau kebun miliki mereka terdapat tanaman sayuran.

“Anak sama suami saya kalau makan harus ada sayuran, katanya tidak kenyang kalau makan tidak ada sayuran hijau,” terangnya.(HS-05)