SEKAYU- Sambutan hangat, simpati dan dukungan disampaikan ribuan masyarakat Musi Banyuasin (Muba) kepada Ridwan Mukti yang berkumpul di Lapangan Pacuan Kuda, Sekayu, Rabu (16/1).
Selain itu aliran dukungan juga datang dari masyarakat seluruh kecamatan yang mengirimkan karangan bunga, agar bupati Musi Rawas itu maju menjadi calon Gubernur Sumsel pada Pemilukada Sumsel berlangsung Juni 2013 mendatang.
Pernyataan tertulis dikarangan bunga yang memenuhi tribun pacuan kuda, antara lain menyatakan, ‘Kami masyarakat Musi Banyuasin siap mendukung Bapak Ridwan Mukti menjadi Sumsel 1’.
Acara silaturahmi dipadu dengan tablikh akbar menghadirkan Haddad Alwi. Hadir sejumlah tokoh masyarakat Musi Banyuasin antara lain A Basith, SH.
Basith mengatakan, Ridwan Mukti merupakan pemimpin diidam-idamkan masyarakat Muba untuk memimpin Sumsel. “Bapak Ridwan Mukti merupakan pemimpin kita idam-idamkan untuk memimpin Sumsel,” kata Basith.
Menurutnya, Ridwan Mukti adalah satu-satunya dalam sejarah orang Musi yang mencalonkan diri menjadi gubernur Sumsel. "Ini yang pertama kali dan wajib kita dukung," tegasnya.
Dikatakan juga pencalonan Ridwan Mukti membangkitkan semangat kaum muda untuk berkompetisi sekaligus membuktikan karya lebih baik untuk Sumsel dengan gagasan-gagasan visionernya.
Ridwan Mukti, yang juga fungsionaris DPP Partai Golkar menyatakan terima kasih atas dukungan masyarakat Musi Banyuasin.
Sebelum ke Sekayu, pada hari yang sama Ridwan Mukti juga menggelar road show di Kabupaten Banyuasin. Silaturrahmi dilakukan dengan masyarakat Air Batu, Kabupaten Banyuasin.
Dalam acara yang berlangsung di lapangan Kelurahan Air Batu, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin Ridwan Mukti kembali mengisahkan perjalanan hidupnya dari warga kecil menjadi seperti sekarang.
Dia juga menyebut apabila diberi amanah memimpin Sumsel, maka dirinya mengembannya dengan penuh tanggung jawab, baik di dunia maupun di akhirat. Ridwan prihatin melihat kondisi masyarakat Sumsel yang masih banyak miskin padahal sumber daya alamnya melimpah.
“Kenapa masyarakat Sumsel saat ini masih banyak yang miskin padahal SDA-nya kaya raya, karena salah urus,” kata Ridwan Mukti. (HS-Rls)
Kamis, 17 Januari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar