PALEMBANG - Reza, pasien penderita penyakit jantung dijenguk Gubernur Sumsel, Ir. H. Alex Noerdin di ruang Intensive Care Unit (ICU) RSMH Palembang, Minggu (13/1). Pasien ini sukses menjalani operasi jantung terbuka di RSMH Palembang menggunakan Jamsoskesmas Semesta Sumsel.
Disela-sela menjenguk, Alex kepada media mengungkapkan operasi jantung terbuka dijalani Reza merupakan keberhasilan pertama di Sumsel. Semua biaya operasi gratis ditanggung pemerintah.
"Keluarga Reza tidak harus membayar 1 sen pun untuk operasi jantung terbuka yang telah berhasil pertama di Sumsel. Ini berkat berobat gratis, sehingga semuanya jadi lebih bisa teratasi. Bersyukurlah bisa tinggal di Sumsel ini," ungkap Alex.
Alex pun memberi apresiasi kepada seluruh tenaga medis di RSMH yang telah bekerja keras melaksanakan operasi serta mendukung program berobat gratis.
"Operasi jantung terbuka ini bukan karena HUT RSMH, ini akan rutin, dan akan terus saya lakukan," ujar Alex.
Pada kesempatan itu, Alex Noerdin yang bangga dengan kinerja para dokter RSMH yang telah berhasil melakukan operasi jantung terbuka terhadap Reza, menawarkan para dokter untuk umroh.
"Seperti kelapa, makin tua makin berminyak," canda Alex Noerdin.
Sementara, Sarizan (50), bapak dari 5 orang anak berasal dari Pendopo mengatakan sangat terbantu sekali dengan adanya program berobat gratis
"Istri saya sudah sejak tiga hari lalu dirawat disini, tapi saya tidak khawatir masalah biaya karena terbantu dengan adanya berobat gratis," katanya.
Sarizan pun berharap agar program-program pro rakyat seperti berobat gratis yang dipelopori oleh H. Alex Noerdin jangan dihentikan tapi harus ditingkatkan.
"Saya berharap program berobat gratis ini jangan stop karena sangat membantu masyarakat Sumsel. Berobat gratis ini perlu ditingkatkan terutama di bagian pelayanan agar lebih ramah lagi," harapnya.
Pada hari yang sama pukul 06.00 WIB, Gubernur Sumsel, Ir. H. Alex Noerdin membuka jalan sehat dalam rangka HUT ke-56 RSMH Palembang. Alex pun bersama masyarakat dengan beramai-ramai ikut melakukan jalan santai dengan jarak 10km dengan rute RSMH Palembang - Jl. Jend. Sudirman - Jl. A. Rivai - Jl. Ade Irma Nasution - Lorong Kulit kembali ke Jl. Jend. Sudirman - RSMH Palembang.
*Gubernur Ajak Umat Kristiani Tauladani Yesus Kristus
Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin mengajak semua umat kristiani di Sumsel untuk mentauladani hidup Yesus Kristus. Ajakan ini disampaikan Alex, saat mengadiri perayaan Natal Oikumene Kristen Katolik Sumsel di Palembang Sport & Convention Center (PSCC), Sabtu (12/1).
"Setiap saya menghadiri perayaan natal, ada beberapa hal yang dapat kita renungkan bersama yakni pengorbanan dan kesederhanaan," kata Alex.
Menurut Alex, Isa Al Masih menunjukkan pengorbanannya dengan cara rela di salib demi menebus dosa umat manusia. Pengorbanan ini jelas Alex, yang harus ditiru setiap pemimpin. Jika seorang pemimpin rela berkorban untuk masyrakakat yang dipimpinnya, maka apa pun akan dilakukan pemimpin itu untuk mensejahterakan rakyat yang dipimpinnya.
Selain pengorbanan, kesederhanaan Yesus Kristus sebutnya juga patut dicontoh. Tidak hanya bagi umat kristiani, namun kesederhanan itu kata Alex bisa dicontoh oleh semua masyarakat.
"Jika dua ini saja diterapkan oleh setiap pemimpin, maka pemimpin itu akan dicintai rakyatnya. Ini sama bagaimana Yesus Kristus sangat dicintai umat kristiani," ungkap Alex.
Alex berharap perayaan natal tahun ini membawa kesejahteraan, kedamaian, dan kesejahteraan kepada segenap umat Kristiani,
"Semoga perayaan natal tahun ini membawa kesukacitaan dan pengharapan baru, bagi umat Kristiani, serta bagi bangsa kita dalam menyongsong hari esok yang lebih baik,"imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Panitia perayaan Natal Oikumene, Pdt Soni Sembiring S.Th, M.Div mengatakan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun-tahun sebelumnya, Natal Oikumene diadakan di bulan Desember, tapi kali ini dirayakan pada bulan Januari 2013.
" Ada dua hal pertimbangan kenapa perayaan Natal Oikumene dirayakan di Januari, pertama seluruh gereja-gereja pada bulan Desember masih berfokus kepada perayaan Natal di gereja masing-masing. Yang kedua dikarenakan panitia melihat banyak jemaat di akhir Desember, biasanya pulang kampung masing-masing. Maka dari itu, dilaksanakan natal pada Januari," jelasnya.
Sedangkan Presidium OKKSS (Oikumene Kristen-Katolik Sumatera Selatan), Romo Kris menambahkan, Perayaan Natal Oikumene merupakan ekspresi penting dari penghayatan akan inti iman, yang mengungkapkan bahwa Allah sungguh mengasihi manusia dan menghendaki manusia beroleh keselamatan.
"Maka perayaan Natal, menjadi kesempatan untuk sungguh menyadari dan mengingat, bahkan mempertegas iman kita bahwa Allah sungguh telah mengasihi kita. Disinilah Natal memperoleh maknanya, jadi bukan hanya sekedar pesta pora, yang sebentar saja akan lenyap,"tukasnya. (HS-REL)
Senin, 14 Januari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar