Proyek Fisik 2013 Dianggarkan Puluhan Miliar

LUBUKLINGGAU- Pada Tahun Anggaran (TA) APBD 2013 Pemkot Lubuklinggau telah mengsulakn beberapa pembangunan proyek dengan anggaran puluhan miliar. Yakni Anggaran perbaikan dan rehab jalan serta jembatan Rp 25 miliar, Pembangunan Kolam renang, lapangan tembak dan penyelesaian finishing stadion sport center Rp 23 miliar. Dan anggaran proyek kelistrikan dengan total anggaran Rp 9,6 miliar.
"Alokasi anggaran untuk perbaikan dan pemeliharaan jalan dan jembatan tahun ini sekitar Rp 25 miliar. Anggaran ini diperoleh dari dana alokasi khusus (DAK) dan APBD Kota Lubuklinggau," kata Wakil Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe.

Dikatakan Nanan sapaan akrab SN Prana Putra Sohe, Pemkot Lubuklinggau membutuhkan dana Rp 25 miliar untuk memperbaiki beberapa jembatan yang ada di Kota Lubuklinggau. Selain ada anggaran pemeliharaan jembatan Rp 25 miliar, pada tahun 2013 Pemkot Lubuklinggau juga telah mengusulkan angaran Rp 23 miliar untuk pembangunan gedung lapangan tembak dan kolam renang di lokasi sport center.

“Ada beberapa proyek pengerjaan yang diprediksi butuh dana cukup besar dan akan dimasukan dalam proyek multiyears. Sebagai contoh dana perbaikan dan rehab jalan dan jembatan Rp 25 miliar penyelesaian sport center Rp 23 miliar,” ungkap Nanan.

Kepala Dinas Pengerjaan Umum (DPU) Kota Lubuklinggau Nobel Nawawi, mengatakan bahwa pada tahun 2013 pihaknya banyak mengusulkan pembangunan proyek dengan anggaran puluhan miliar rupiah. Adapun rician prpyek besar dengan anggran puluhan miliar tersebut, yakni pembangunan lapangan tembak dan kolam renang serta finishing stadion sport center Kelurahan Petananang dengan anggaran Rp 23 miliar, dan anggaran proyek kelistrikan dengan total angggaran Rp 9, 6 miliar.
“ Anggaran Rp 9,6 Miliar tersebut digunakan untuk membangun jaringan listrik pada beberapa wilyah yang belum teraliri jaringan listrik dan pengadaan peningakatan kualitas pelayanan listrik dengan pengadaan pembelian tarafo baru,” kata Nobel Nawawi.

Dikatakan Nobel, hingga kini Kota Lubuklinggau masih belum seratus persen teraliri listrik. Lokasi yang belum teraliri listrik tersebut, yakni  tiga RT di wilayah Kelurahan Malus, masing-masing satu RT di Kelurahan Sumber Agung, Kelurahan Jukung, Tanjung Harapan. Dan ada juga beberapa wilayah yang tingkat mutu pelayanan listriknya tidak maksimal atau spaning rendah. Yakni di Jalan Rambutan di Kelurahan Watervang dan Taba Jemekeh serta Kelurahan Kayu Ara .

“Kita akui, hingga kini wilayah Kota Lubuklinggau, masih ada beberapa titik di beberapa wilayah kecamatan belum teraliri listrik. Beberapa wilayah yang spaning rendah disebabkan Trafo di wilayah tersebut sudah overlood,” ungkap Nobel.

Nobel optimis tahun 2013 seluruh wilayah di Kota Lubuklinggau bisa teraliri listrik. Sebab anggaran pemasangan jaringan listrik dan peningkatan mutu pelayanan listrik (Spaning rendah)sudah dimasukkan dalam APBD 2013 dengan total anggaran Rp 9,6 miliar.

Dari total Rp 9,6 miliar tersebut, rinciannya sekitar Rp 4 miliar untuk pemasangan jaringan listrik dan Rp 5,6 miliar untuk peningkatan mutu pelayanan listrik.
“Peningkatan mutu pelayanan listrik tersebut, termasuk perbaikan spanning rendah, pemeliharaan trafo, pergantian trafo baru dan termasuk juga pergantian kabel jaringan listrik yang hilang di Ulu Malus,” terang Nobel. (HS-04)