Read more: http://infosinta.blogspot.com/2012/04/cara-unik-agar-potingan-di-blog-tidak.html#ixzz2KmkBhfTz Harian Silampari Online (Jawa Pos Gruop): Pemilik Kontrakan Pilih Listrik Prabayar

Kamis, 17 Januari 2013

Pemilik Kontrakan Pilih Listrik Prabayar

LUBUKLINGGAU - Pengusaha dan pemiliki rumah kontrakan (bedeng) di Kota Lubuklinggau lebih memilih meteran listrik prabayar atau lebih dikenal kWh LPB dari pada kWh biasa. Hal ini disampaikan, Manager PLN Rayon Lubuklinggau, Asman Husin, kepada Harian Silampari, Rabu (16/1).
Menurut Asman, pemilik rumah kontrakan lebih memilih listrik prabayar karena dianggap bisa untuk mengatur pemakaian setiap bulan.
"Pada umumnya pengusaha kontrakan atau rumah bedeng yang bayak di Kota Lubuklinggau ini paling diuntungkan dengan adanya listrik prabayar. Sehingga sebagian dari mereka memilih beralih dari pembayaran pascabayar ke prabayar,” kata Asman.

Dikatakan Asman, banyak keuntungan dimiliki pelanggan dengan menggunakan listrik prabayar tersebut. Seperti melalui meteran elektronik prabayar, pelanggan dapat memantau pemakaian listrik sehari-hari setiap saat dan bagi  pelanggan rumahnya sering ditinggal keluar daerah bisa melakukan pembayaran dari jarak jauh dan tidak perlu mesti datang ke Lubuklinggau untuk melakukan pembayaran.
"Jika rumah sering ditinggal, maka lebih baik memakai listrik prabayar karena pemilik tidak perlu kembali hanya sekadar melakukan pembayaran mengingat pascabayar akan memutus sambungan jika menunggak lebih dari tiga bulan. Pada meter tersebut akan tertera angka sisa pemakaian KWh terakhir. Bila dirasa boros, pelanggan dapat mengerem pemakaian sehingga dapat disesuaikan dengan anggaran,” jelas Asman.

Selain itu, Asman mengaku nilai pulsa listrik (voucher) bervariasi mulai Rp 20.000 hingga Rp 1 juta n memberikan keleluasaan pelanggan dalam mengontrol keuangan.
Pengguna listrik prabayar di wilayah Lubuklinggau terhitung sejak Januari hingga Desember 2012 sekitra 2.242 unit. Jumlah ini tersebar di 72 kelurahan dalam delapan kecamatan di Kota Lubuklingggau.  

“Kami sejak awal tahun sudah melaksanakan sosialisasi kepada para pelanggan. Sekarang sudah banyak kWh meter LPB digunakan pelanggan. Sejak Januari hingga Desember 2012 sudah terpasang sebanyak 2.242 unit Kwh Prabayar,” ungkap Asman.

Dikatan Asman saat ini stok kWh meter LPB (prabayar) yang ada cukup untuk melayani kebutuhan masyarakat Kota Lubuklinggau. Jika masih ada yang berminat menggunakan kWh meter LPB, PLN masih memiliki stok cukup.

“Untuk kWh meter LPB stok yang ada saat ini masih cukup tersedia, kami pihak PLN jika ada masyarakat yang ingin memasangkan kWh yang baru. Biasanya kami tawarkan dulu untuk kWh LPB. Jika masyarkat tetap menginginkan kWh meter stok kami juga masih ada masih tersedia sekitar  500 kWh,” papar Asman.

Ia menjanjikan bila stok kWh meter LPB dan kWh meter analog cukup untuk melayani keinginan pelanggan di wilayah Kota Lubuklinggau. Khusus kWh LPB jika stok habis, pihak PLN akan mengusulakan kepada pihak PLN lahat agar disediakan. (HS-04)



Share this article now on :

Posting Komentar

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( :-p =))