Petani Nyaris Tewas Dibacok Keponakan

LUBUKLINGGAU-Depan pintu ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit (RS) Hapsari Jum'at (18/01) sekitar Pukul 18.30 WIB mendadak ramai oleh keluarga pasien dan pengunjung.Sebab seorang pria paruh baya baru saja dilarikan ke IGD RS Hapsari dengan sejumlah luka robek akibat kapakan benda tajam.Pria tersebut bernama Rusdi alias Lupus (35) Petani warga Jalan Beringin RT 02 Kelurahan Sidorejo.
Pantauan dilapangan, korban mengalami luka robek pada kening atasa,pelipis,kepala belakang,leher belakang,telapak tangan kanan hampir putus,dan jari tengah tangan kiri putus.

Menurut keterangan saksi mata Anang (25) tetangga korban,memang sebelumnya ia bersama istri korban memang mencari korban."Aku ketemu dio dikebun dak jauh dari rumah,sebelum magrib memang aku dengan istrinyo nyari dio.Sebab kami tuh dapat kabar dio nak belago,tapi dak tau dengan siapo.Pokoknya pas aku ketemu dio,dio lah tekapar di kebon langsung aku bawa ke Rumah Sakit ini ( Hapsari),"jelas Anang.

Sedangkan menurut keterangan korban dalam keadaan cukup parah menjelaskan lawannya berkelahi adalah Sarjani dan Brot ,yang tak lain adalah keponakannya.Pelaku Sarjani warga Jalan Pelita Jaya Kelurahan Pelita Jaya.”Sarjani samo Brot yang ngapak aku,”kata korban dalam keadaan setengah sadar.

Sementar itu Kapolres Lubuklinggau AKBP Chaidir melalui Kapolsek Lubuklinggau Barat anggotanya langsung mengamankan satu orang tersangka yang diduga terlibat.Tersangka tersebut bernama Brot,sedangkan pelaku Sarjani masih dalam pengejaran.

"Untuk motif saat ini belum kita ketahui,namun kita akan terus melakukan penyelidikan.Jadi tersangka masih ada hubungan keluarga dengan korban,"jelasnya.
Selain itu Firdaus juga menjelaskan bahwa TKP kejadian tersebu di dekat jembatan Ulak Lebar."Kita akan terus mencari pelaku yang melarikan diri sambil menunggu laporan resmi dari pihak korban,"ujarnya.(HS-03)