Perampokan Siang Hari Resahkan Masyarakat

LINGGAU UTARA-Aksi perampokan disiang bolong terjadi di RT 3 Keluraha Jogoboyo Kecamatan Lubuklinggau Utara II. Jumt (18/1) sekitar pukul 12.30 WIB. Pemilik Rumah tersebut bernama H Mahyar.
Data yang dihimpun, peristiwa perampokan tersebut berawal ketika rumah korban yang dihuni korban bersama Fatimah istri korban, ketika itu didalam rumah hanya ada istri korban pasalnya korban waktu itu sedang menunaikan ibadah sholat jumat.

Tampak juga lemari kamar depan korban acak-acakan, seluruh pakaian yang ada dilemari korban berantakan, sedangkan korban Hj Fatimah mengalami trauma berat akibat peristiwa tersebut, serta mengalami luka lebam ditangan kanan akibat ikatan tali pelaku dan luka lecet dijari manis sebelah kiri karena pelaku diduga menarik cicin korban dengan cara paksa.

Menurut penuturan anak korban Hj Masta peristiwa tersebut terjadi ketika ibunya Hj Fatima hendak berwudhu didalam kamar mandi, lalu masuk tiga orang pelaku laki-laki tanpa menghunakan tutup muka masuk langsung menyekap ibunya yang berada dikamar mandi.

“ Ibuku diikat tangannyo mengunakan tali plastik, mulut dan hidungnya ditutup mengunakan lakban, pas itu aku dari rumah nak kerumah bapakku, aku nyigok ibu melambai dua tangannya sambil berteriak namun mulutnyo ketutup, aku langsung terjun dari motor melepaskan ikatan ibu sambil berteriak, aku kiro pelaku masih ado didalam,”ujarnya.

Kerugian korban akibat peristiwa tersebut belum bisa ditafsirkan namun untuk sekarang ini diperkirakan puluhan juta terdiri dari emas sembilan suku yang digunakan korban Hj Fatimah.

Camat Lubuklinggau Utara II Gunadi ketika ditemukan di rumah korban mengatakan, dirinya mendesak ke pihak polres untuk segera mengungkap kasus perampokan yang menimpa korban.

“ Saya mengharapkan untuk segera mengungkap kasus perampokan yang menimpa warga saya, pasalnya selain perampokan rumah juga marak perampokan kendaraan sepeda motor diwilayah saya,” ujarnya.
Dirinya berjanji sekuat tenaga untuk membantu pihak kepolisian untuk membrantas kejahatan yang ada diwilayahnya. Pasalnya masyarakat Kecamatan Lubuklinggau Utara II telah resah akan tindakan kriminalitas baik curas maupun curat,”katanya.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Chaidir melalui Wakapolres Kompol Slamet Waloyah menjelaskan, peristiwa perampokan yang menimpa korban kini sedang diselidiki pihaknya “ Saya telah perintahkan anggota untuk melakukan cek TKP, kini kasus tersebut sedang diselidiki dengan memeriksa beberapa saksi termasuk korban, saya haraf pihak korban membantu polisi dalam mengungkap kasus ini,”jelas Waka.(HS-03)