 |
| Mobil Toyota Fortuner milik korban, Muhammad Nur yang menjadi korban Pencurian dengan modus specialis pecah kaca |
LUBUKLINGGAU-Aksi pelaku pencurian dengan modus specialis Pecah Kaca semakin menggila,tak tanggung-tanggung kali ini pelaku terbilang nekat.Sebab mobil Toyota Fortuner BG 32 HY Hitam milik korban diparkir didepan rumah kerabatnya.
Korbannya kali ini M Nur (45), warga Jalan Kenanga II Kelurahan Senalang Kecamatan Lubuklinggau Utara II.Peristiwa tersebut dialami korban,Jum'at (18/01) di Jalan Permai 9 Kelurahan Senalang sekitar Pukul 12.15 WIB. Menurut keterangan korban,sebelumnya korban baru mengambil uang dari salah satu Bank sekitar Rp 90 Juta.Usai dari mengambil uang,korban sempat mampir ke Pasar Kota Lubuklinggau untuk membeli makanan ayam.
Karena, korban tau kejadian Pecah Kaca sudah sering terjadi sehingga tas korban berisikan uang Rp 90 juta tersebut ia bawa.Tapi pada saat di Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban hendak melihat karyawannya yang menebang pohon di atas tanah kaplingan miliknya tas tersebut korban tinggalkan di dalam mobil.
Selang lima belas menit korban turun dan kembali lagi ke mobil hendak pulang kerumah,karena ingin menjalankan Shalat Jum'at korban melihat kaca mobil bagian tengah sebelah kanan miliknya sudah pecah.
"Aku memang dari Bank ngambek duet,sempet mampir ke pasar jugo nak beli makan ayam.Tapi, kareno aku sering denger kejadian Pecah Kaco jadi tas aku bawa beli makan ayam.Waktu sampe sini,aku pikir kan dak ke ado,sebab aku parkir mobil pas depan rumah nian,pas aku nak Jum'atan ke mobil lagi kaconyo sudah pecah,"jelas korban.
“Duet itu rencananyo untuk aku usaha jual beli buah sawit di Kecamatan Terawas,tapi caknyo bukan rezeki aku,”sambung korban.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami kehilangan uang sejumlah Rp 90 juta dan surat-surat penting lainnya.Merasa tidak senang korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) untuk ditindak lanjuti sesuai dengan hukum berlaku.Dan pelakunya agar segera bisa ditangkap.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Chaidir melalui Waka Polres Kompol Selamet Waloya membenarkan adanya kejadian tersebut."Saat ini laporan sudah kita terima,kita akan lakukan penyelidikan lebih lanjut.Saksi-saksi termasuk korban akan kita panggil untuk dimintai keterangannya guna penyelidikan,"jelasnya.
“Kita sudah dapatkan orang yang terindikasi menjadi pelakunya,namun saat ini kita masih mencari bukti-bukti yang cukup.Sebab kita masih kesulitan mencari bukti-bukti yang kuat,khususnya saksi yang pada saat kejadian tahu persis ciri-ciri pelakunya,”sambungnya.(HS-03)
Posting Komentar