Peringatan Maulid Nabi SMA N 2 Lubuklinggau

* Momentum Awal Perubahan Pelajar*
Bertempat di Masjid Baitul A’lah , Sabtu (26/1) keluarga besar Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Lubuklinggau menggelar peringatan maulid nabi muhammad SAW. Seluruh pelajar dan dewan guru serta karyawan disekolah ini mendapatkan pencerahan keagamaan dari ustad Amuridin Berlian. Berikut Liputanya

Fradez – Taba Pingin
SUASANA gembira menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW (Maulid Nabi) terasa kental di SMA N 2 Lubuklinggau . Gema shalawat nabi terdengar dari halaman masjid Baitul A’lah di Kelurahan  Taba  Pingin , sejak pukul 08.00 sampai 10.30 WIB.
Tim nasyid SMA N 2 Lubuklinggau diberi kesempatan menampilkan kreatifitasnya dalam bidang musik islami
Ratusan jamaah yang terdiri dari seluruh siswa dan dewan guru tampak begitu antusias mengikuti jalannya pengajian maulid hingga usai.
Siraman rohani yang disampaikan ustad Amirudin Berlian  menjadikan suasana lebih khidmat dengan pendidikan islam cinta terhadap Nabi.
Dari  tausiyahnya Amuridin Berlian, mengharapkan peringatan mauled  Nabi Muhammad dapat dijadikan momentum bagi seluruh umat muslim khususnya keluarga besar SMA N 2 Lubuklinggau untu perubahan menjadi lebih baik, lebih beriman, bertaqwa, dan cinta kepada rosullulah.
Selain itu, kata dia para generasi muda harus mampu menjauhi seks bebas, pergaulan bebas, narkoba, minuman keras, dan kenakalan remaja lainya. Dengan cara lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“ Setelah peringatan ini harus ada perubahan yang lebih baik lagi. Jangan sampai tidak berubah atau sebaliknya berubah lebih buruk,” pesanya
Dijelaskanya lahirnya Nabi Muhammad pada 12 Rabiulawal (20 April 571M)mampu mengangkat derajat wanita yang mana sebelumnya wanita selalu diremehkan. Nah untuk itu dia meminta kepada generasi muda bangsa agar lebih bisa menghargai wanita sesuai dengan sifat rosulullah.
Selannjutnya kepala SMA N 2 Lubuklinggau, Suradi melalui wakil kepala bidang kesiswaan Abdul Kadir berharap agar setiap jamaah yang merupakan keluarga besar SMA N 2 Lubuklinggau  dapat mengambil hikmah dari perayaan Maulid Nabi Muhammad .
“ Jangan  hanya pada saat tertentu saja, akan tetapi bagaimana setiap pelajaran yang diperoleh dapat direalisasikan dengan sebaik-baiknya sebagai bentuk tanggung jawab dan kecintaan terhadap Nabi,” tambahnya
 Dia juga meminta agar persaudaraan yang telah dibangun oleh Rasulullah di tengah kehidupan para sahabat dapat ditiru oleh para siswa, dan mereka dapat menebarkan kebaikan kepada masyarakatnya.(*)