Ridwan : Gangguan Mulai Marak

MUSI RAWAS- Bupati Musi Rawas (Mura), H Ridwan Mukti yang memutuskan untuk ikut serta dalam pemilihan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) 2013-2018 bulan Juni mendatang menyatakan saat ini pihaknya telah mulai mendapat berbagai tekanan dari lawan-lawan politik.
Bahkan tidak jarang serangan yang datang berupa pembunuhan karakter dan upaya penggagalan acara saat akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, terutama saat masuk kewilayah yang dari daerah tersebut juga terdapat tokoh yang ikut bertarung dalam pemilihan Gubernur.
“ Dibeberapa wilayah acara sosialisasi yang akan kita laksanakan tidak jarang harus berpindah-pindah tempat dengan alasan lokasi tersebut akan diapakai dan telah dipesan jauh hari sebelumnya, ini merupakan salah satu bentuk dan upaya untuk menghalangi langkah kita maju dalam pemilihan Gubernur mendatang yang sengaja dilakukan oleh lawan politik,” jelas Ridwan saat dikonfirmasi Harian Silampari.
Dirinya tidak menampik bahwa serangan dalam bentuk black campigne dan pembunuhan karakter ini membuat dirinya dan tim terkadang merasa lelah, namun karena sebagai tokoh politik yang sudah terjun kedunia politik sangat lama, dirinya menganggap bahwa hal tersebut sudah merupakan hal yang biasa terjadi didalam politik.
Bahkan dirinya beranggapan bahwa dengan adanya black campigne yang sengaja ditebar merupakan salah satu sinyal bahwa lawan politik sudah merasa terganggu dengan langkah-langkah sosialisasi yang selama ini dilakukan dan takut kalah bersaing sehingga menebar isu dan kabar palsu yang menjurus kepada pembunuhan karakter. Ini juga merupakan salah satu tanda bahwa dirinya saat ini telah diperhitungkan oleh lawan-lawan politiknya.
“ Gangguan-gangguan saat melakukan sosialisasi jelas sudah semakin meningkat, namun sebagai orang politik saya sudah biasa menghadapi praktek-praktek politik praktis seperti ini dilapangan. Namun tim sosialisasi yan g kebanyakan merupakan tim keluarga, bukan tim partai politik sempat juga terkejut dengan hal-hal yang seperti ini,” tambahnya.
Dirinya bahkan bersyukur bahwa pelaku penyebar isu dan janji palsu yang mengatasnamakan dirinya beberapa waktu yang lalu telah tertangkap dan diamankan pihak berwajib, dari sini tentunya masyarakat dapat memilah dan menilai mana isu yang benar dan mana yang tidak.(HS-05)