Pengemudi Satria Tewas

LUBUKLINGGAU- Seorang pengendara sepeda motor Suzuki Satria Nomor Polisi (Nopol) BG 4150 HT, Dwi Arianto (20), tewas akibat mengelami kecelakaan lalulintas. Peristiwa dialami warga Jalan Garuda Kelurahan Lubuk Tanjung Kecamatan Lubuklinggau Barat I itu terjadi Minggu (20/1) sekitar pukul 18.15 WIB di Jalan Jenderal A Yani depan Rumah Makan Telago, Kelurahan Ulak Surung Kecamatan Lubuklinggau Utara II.
Kronologis kejadian bermula korban memacu kendaraannya dari arah simpang tiga lampu merah RCA menuju Kelurahan Megang. Saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP) korban diduga tidak melihat
sepeda motor Yamaha Mio tanpa nomor polisi berada di depan. Karena kondisi jalan licin setelah diguyur hujan, korban tidak bisa mengendalikan laju kendaraan lalu menabarak sepeda motor di depannya hingga terpental.
Warga melihat kejadian tersebut langsung meberikan pertolongan kepada korban dengan membawanya menuju Rumah Sakit (RS) Dr Sobirin. Namun sayangnya nyawa korban tidak tertolong. Korban diduga tewas di TKP karena kehabisan darah akibat luka yang dialami.
Korban tewas dengan luka di dada sebelah kanan tembus ke punggung, robek di leher, dan pecah tengkorak kepala. Oleh pihak keluarga tadi malam, korban langsung dibawa pulang untuk disemayamkan.
Sejumlah pihak kepolisian dari unit Lakalantas Polres Lubuklinggau yang datang ke TKP dan RS dr Sobirin ketika dikonfirmasi mengaku belum mengetahui identitas pengendara sepeda motor Yamaha Mio yang ditabrak korban. Sebab saat petugas tiba di TKP pengendara sepeda motor Yamaha Mio tersebut tidak ada di tempat.
Masyarakat yang sebelumnya meberikan pertolongan kepada korban juga tidak mengetahui keberadaan pengendara sepeda motor Yamaha Mio itu.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Chaidir melalui Kasat Lantas AKP Yhogi didampingi Kanit Laka Iptu A K Siregar membenarkan adanya kejadian tersebut. Hingga tadi malam pihaknya masih terus melakukan penyelidikan mencari penyebab terjadinya kecelakaan. (HS-05)