Read more: http://infosinta.blogspot.com/2012/04/cara-unik-agar-potingan-di-blog-tidak.html#ixzz2KmkBhfTz Harian Silampari Online (Jawa Pos Gruop): Masih Sangat Banyak Hama Babi

Selasa, 08 Januari 2013

Masih Sangat Banyak Hama Babi


MUSI RAWAS- Sebagai wilayah perkebunan dan pertanian Kabupaten Musi Rawas (Mura) masih dihatui oleh banyaknya hama babi yang berkeliaran dan merusak tanaman para petani sehingga menyebabkan gagal panen dan kerugian yang tidak sedikit.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Mura, Zaini Amin menyatakan beberapa wilayah kecamatan masih bermasalah dengan hama babi ini,” Diantaranya adalah Kecamatan BTS Ulu, Muara Lakitan, Muara Kelingi, Rawas Ilir, dan kecamatan-kecamatan yang berada disekitar wilayah perkebunan dan aliran sungai,” jelasnya.
Setiap tahun Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Mura selalu melakukan evaluasi hasil panen untuk mengetahui seberapa banyak lahan yang gagal panen, dari hasil survey tersebut dapat diketahui jumlah perkembangan hama dan jenis hama yang mengganggu tanaman petani diwilayah tersebut, apakah tikus, babi, belalang, atau hama-hama pengganggu dan perusak lainnya.
Dan setiap kali menjelang musim tanam pihak Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Mura bersama-sama dengan kelompok tani berupaya semaksimal mungkin menarikan solusi untuk memberantas hama-hama yang menyerang pada musim tanam sebelumnya, salah satu upaya yang telah rutin dilakukan adalah gobryokan tikus.
Khusus untuk menangani permasalahan hama babi, mulai tahun 2013 ini Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Mura akan melaksanakan bulan buru babi yang bekerjasama dengan PErsatuan Olah Raga Buru Babi (Porbi) Kabupaten Mura,  yang rencananya akan dilaksanakan dua kali setiap tahunnya atau menjelang masa tanam.
“ Sama seperti gobryokan tikus kita juga akan menyiapkan dana untuk memberikan reward bagi para pemburu yang berhasil menagkap atau membunuh hama babi paling banyak, ini diaharapkan mampu mengurangi populasi hama babi yang semakin hari semakin mengkhawatirkan,” terang Zaini.
Ditambahkannya aksi pemusnahan masal ini memang harus dilakukan jika ingin memberantas hama tikus maupun babi, sebab dengan tingkat perkebang biakan dan penyebaran yang sangat cepat, akan sulit memutuskan rantai penyebaran hama babi dan tikus jika hanya dilakuan oleh perseorangan. Selain itu dengan dilakukan secara berkelompok atau bersama-sama jumlah hama yang dibasmi tentu akan jauh lebih banyak dibandingkan jika dilakukan secara sendiri-sendiri.(HS-05)

Share this article now on :

Posting Komentar

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( :-p =))