Pelanggan Top TV Keluhkan Pelayanan

LUBUKLINGGAU- Sejumlah pelanggan penyedia saluran televise Top Tv wilayah Kota Lubuklinggau mengeluh. Pasalnya menurut para pelangan siaran yang diberikan Top Tv tersebut banyak yang hilang alias di block.
Hal tersebut diungkapkan, salah seorang pelangan, FR (21) pelanggan Top TV yang berlokasi di Kelurahan Majapahit yang namanya minta diinisialkan juga mengeluhkan pelayanan Top TV. Pasalnya sudah sekitar lima hari siaran televisi dirumahnya hilang.

Setelah keluhan tersebut disampaikan kepada pihak Top TV pada Jumat (10/1) lalu, namun hingga kemarin belum ada perbaikan. Padahal janji Costumer Service, Sabtu (12/1) teknisi akan memperbaikinya.

Hal yang sama juga diungkapkan, Erma, salah seorang pelanggan Top TV menurutnya layanan yang diberikan layanan top tv sangatlah tidak memuaskan sebab   Sabtu (12/1) mengeluhkan pelayaanan yang diberikan oleh pihak penyedia layanan televisi ini.

Erma (30) salah seorang pelanggan kepada Harian Silampari mengatakan layanan yang diberikan oleh pihak top tv Lubuklinggau sangat tidak memuaskan sebab chanel yang sebelumnya tersedia saat ini makin banyak diblock sehingga acara kesukaan pada chanel tersebut tak dapat disaksikan lagi.

Menurut Erma, pada awal pemasangan Top TV siaran yang diberikan sangat banyak, tapi berjalan waktu siaran tersebut hilang alias tak dapat di tonton lagi. Sebenarnya keluhan ini sudah disampaikan kepada pihak Top TV. Tapi pihak Top TV mengatakan pemblokiran siaran tersebut memang disengaja dengan alasan saat pemasangan hingga waktu dua bulan masih dalam tahap promosi. Untuk menambah atau membuka blokiran tersebut Erma dimintai membayar biaya tambahan.

“Waktu masang pertamo siarannyo banyak nian, tapi setelah dua-tiga bulan berjalan chanel banyak yang ilang katonyo masa promosi la abis, kalau nak siara itu lagi harus tambah duet lagi” kata Erma kepada Harian Silampari Sabtu, (12/1).

Saat dikonfirmasi pimpinan Top TV Kota Lubuklinggau Carles melalui costumer servisnya, Leni, mengatakan chanel yang diberikan kepada pelanggan dimasa pemasangan perdana memang lebih banyak dibanding pelanggan yang sudah menjadi pelanggan lebih dari satu bulan. Sebab pada saat pemasangan awal chanel yang diberikan merupakan chanel promosi yang hanya bisa dinikmati selama satu bulan, lewat dari masa promosi pelanggan yang ingin mendapatka chanel tersebut harus menambah biaya kembali untuk pembelian paket.

“Masa promosi hanya satu bulan, selebihnya chanel yang ddiberikan berbeda. jika pelangan ingin mendapatkan chanel lebih banyak setelah satu bulan, pelanggan harus mengeluarkan biaya lagi untuk pembelian pake,” katanya kepada Harian Silampari, Selasa, (15/1).

Terkait keluhan yang dialamai FR, Leni berjanji akan mengirimkan bagian servis Top TV untuk segera memperbaiki kesalahan yang terjadi. (HS-01)