Read more: http://infosinta.blogspot.com/2012/04/cara-unik-agar-potingan-di-blog-tidak.html#ixzz2KmkBhfTz Harian Silampari Online (Jawa Pos Gruop): Emas Imitasi Jadi Pilihan Alternatif

Rabu, 16 Januari 2013

Emas Imitasi Jadi Pilihan Alternatif

LUBUKLINGGAU- Tingginya harga perhiasan, khususnya emas di pasaran Kota Lubuklinggau, membuat para ibu rumah tangga pengemar perhiasan, harus mencari strategi baru agar tetap bisa menggunakan perhiasan ketika menghadiri acara penting, yaitu memilih perhiasan murah meriah mirip emas alias imitasi dan emas kadar rendah. sehingga peluang besar didapat para penyepuh emas.
Menurut salah seoarang penyepuh emas yang membuaka lapaknya di Pasar Inpres, Gun (33) mengaku, saat ini permintaan masyarakat kota berselogan “sebiduk semare” untuk memperbaharui warna perhiasan mereka cukup tinggi. dal sehari ia megaku bisa menyepuh perhiasan hingga 7 sampai 12 perhiasan.

“Tarif yang kami tawarkan kepada pelanggan tidaklah terelalu mahal, kisaran Rp 10 ribu hingga Rp 30 ribu untuk setiap perhiasan tergantung dengan ukuran dan kualitas barang. Jika ukuran lebih besar dan warna sangat pudar tentu biaya sepuh lebih mahal,” katanya kepada Harian Silampari, Selasa (15/1).

Menurutnya, konsumen yang datang padanya ibu rumah tangga dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah. Sebab katanya, karena harga emas dipasaran sedang tinggi para ibu rumah tangga tersebut tidak berpikir dua kali untuk membeli emas murni.

“Tujuan penepuhan adalah agar perhiasan terebut terlihat kembali baru dan berkulai sehingga nampak seperti emas murni ketika digunakan,” jelasnya.

Gun menyebutkan, penyepuhan perhiasan dilakaukan dengan menggunakan potasium klorida, air raksa dan listrik yang digunakan untuk pembakaran serta kompor khusus. Satu buah perhiasan dikerjakan dalam waktu lima hingga sepuluh menit.

Salah seorang pelanggan, Hesti, mengaku biasanya perhiasan yang ia sepuh digunakan untuk acara-acara persedekahan atau resepsi. Sehingga masih tetap percaya diri walaupun emas tersebut hanya kadar rendah.

“Nyepuh emas biar kelihatan baru pas dipakai ketempat sedekah. Selain itu harganya lebih murah ndak nguras dompet,” katanya saat ditemui di lapak Gun saat menyepuh perhiasan miliknya.

Ditambahkannya, memilih menyepuh emas, karena saat ini harga emas masih mahal.

“Idak terbeli kalo nak beli emas nian, harganya naik terus,”tuturnya. (HS-06)




















Share this article now on :

Posting Komentar

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( :-p =))