MUSI RAWAS- Masyarakat Kabupaten Musi Rawas (Mura) mengeluhkan terus melonjaknya harga daging sapi dipasaran. Sejak beberapa bulan terakhir harga daging melonjak tinggi dan belum menunjukkan tanda-tanda untuk kembali normal.
Dampak kenaikan harga daging sapi ini tidak hanya dikeluhkan masyarakat. Para pedagang daging itu sendiri juga merasa resah karena dengan adanya kenaikan harga daging ini membuat omset penjualan mereka turun drastis karena berkurangnya minat pembeli daging.
“Saat ini pendapatan pedagang daging hanya mengandalkan para penjual bakso yang tetap mebeli daging untuk bakso mereka, meskipun jumlahnya juga sedikit berkurang,” jelas salah satu penjual daging, Heri (29).
Hingga saat ini harga daging sapi masih tetap pada kisaran Rp 90-95 ribu. Menurut Heri pedagang dagin gterpaksa menaikkan harga jula daging sapi dikarenakan harga sapi dipeternak maupun pengepul juga ikut naik, meskipun dengan menaikkan harga jual daging sapi peminat dan pembeli daging sapi terus berkurang.
Saat ini ditingkat peternak maupun pengepul sapi, harga satu ekor sapi berkisar Rp 7-8 juta, dan yang tersedia hanya sapi lokal dimana jumlah daging yang dihasilkan tentu lebih sedikit daripada sapi impor. Jika sebelumnya para pegadang dalam satu hari mampu memotong tiga hingga lima ekor sapi, maka dalam kondisi harga yang tidak menguntungkan ini mereka hany berani memotong satu ekor sapi saja.
“Itupun belum tentu habis terjual dalam satu hari,” tambahnya.
Hal senada diungkapkan Yanto (22), salah seorang penjual bakso keliling. Pria asal Banyuwangi ini juga merasa resah karena daging yang merupakan salah satu bahan pokok dagangannya terus meroket. Dampaknya pedagang bakso yang telah berjualan sejak dua tahun lalu ini terpaksa ikut menaikkan harga bakso yang dijualnya.
“Sekarang untuk setiap porsinya dijual dengan harga Rp 8.000, banyak pelanggan yang protes kenapa harga baksonya naik. Saya bilang saja terpaksa naik karena harga daging juga naik. Kalau harga bakso tidak dinaikkan saya pasti tidak akan mendapatkan untung,” jelasnya.
Mereka berharap pemerintah dapat segera mengambil tindakan nyata mengatasi lonjakan harga daging ini sehingga tidak menimbulkan keresahan yang berkepanjangan di masyarakat.(HS-05)
Senin, 14 Januari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar