Read more: http://infosinta.blogspot.com/2012/04/cara-unik-agar-potingan-di-blog-tidak.html#ixzz2KmkBhfTz Harian Silampari Online (Jawa Pos Gruop): PDAM TBS Dituding Tipu Warga

Rabu, 02 Januari 2013

PDAM TBS Dituding Tipu Warga

SUMBER AGUNG- Sedikitnya lima warga Kelurahan Sumber Agung Kecamatan Lubuklinggau Utara I mempertanyakan program pemasangan sambungan water mater untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).  Program ini dilaksanakan Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bukit Sulap (PDAM TBS) Kota Lubuklinggau.  Lima warga Kelurahan Sumber Agung itu mengaku sudah menyetorkan uang sejak Agustus 2012 kepada PDAM-TBS. Namun hingga kini belum dilakukan pemasangan.

“Biaya pemasangan water mater untuk sambungan air ke PDAM-TBS sudah disetor warga Rp 200 ribu. Ada 80 KK di RT 1,2,3,4. Kita dijanjikan pihak PDAM akan lansung dilakukan sambungan pemasangan, tetapi hingga kini belum dilakukan,” cerita salah seorang Ketua RT di Kelurahan Sumber Agung inisial Zl dan beberapa warga lainnnya kepada Harian Silampari, Sabtu (29/12).

Atas kondisi ini, Zl menuding PDAM-TBS telah membohongi warga. Bahkan ia mengaku sudah sering menanyakan hal tersebut kepada pihak PDAM-TBS. Namun hingga kini belum juga ada jawaban.

“Kami ini merasa ditipu PDAM, kami juga selaku Ketua RT malu dengan warga kerena uangnya dikumpukan warga kepada kami dan sudah kami setor ke pihak PDAM tetapi sudah empat bulan belum ada kejelasan,” terang Zl.

Ia berharap pihak PDAM-TBS segera menemui warga di Kelurahan Sumber Agung yang telah menyetor biaya sambungan pemasangan. Termasuk jika memang pihak PDAM-TBS tidak bisa memenuhi janji pemasangan water mater tersebut, segera memberikan jawaban pasti dan mengembalikan uang warga.

“Jika ini terus berlarut ini akan jadi polemik dan warga akan sangat marah. Perlu diketahui Ketua RT 5 di Kelurahan Sumber Agung Kecamatan Lubuklinggau Utara I terpaksa mengundurkan diri karena merasa malu usulan pemasangan water mater warganya ditolak PDAM. Ternyata hingga kini jangankan di RT 5, di RT 1,2,3,4 yang uangnya sudah disetor sejak empat bulan lalu hingga kini belum dipasang,” papar Zl.

Direktur PDAM-TBS, Maizul Harari, ketika dikonfirmasi mengakui  jika PDAM-TBS sudah menarik uang setor Rp 200 ribu setiap KK. Uang itu untuk penyambungan air PDAM keempat RT di Kelurahan Sumber Agung.

Menurutnya penarikan uang setor Rp 200 ribu tersebut  merupakan program MBR yang belum tuntas pemasangannya hingga akhir 2012.

“Itu program MBR dan awalnya ditargetkan selesai 2012 namun karena ada kendala di lapangan jadi belum dilakukan pemasangan,” kata Maizul Harari.

Namun menurut Maizul, tidak benar jika penariakn uang setor tersebut sudah dilakukan sebelum puasa atau Agustus 2012. Menurutnya uang setoran tersebut bbaru sampai ke PDAM-TBS akhir Desember 2012.
“Uang setor Rp 200 ribu baru disetor ke PDAM akhir Desember. Jika memang ada uang uang sudah disetor warga berarti uangnya mungkin nyangkut di RT dan akhir Desember baru disetor ke kami,” terang Maizul.

Dijelaskan Maizul, memang program MBR sangatlah rumit dan sejak awal banyak persoalan harus dihadapi PDAM-TBS . Sehingga proram tersebut realisasinya tidak sesuai target.

“Jadi masalah MBR sangat ribet dari awal, mulai dari proses pendataan, cara penagihan. PDAM harus lakukan pemasanagn terlebih dahulu, baru bisa klaim pemasangan dan baru memperoleh biaya dari hasil pemasangan. Belum lagi ada nanti prosedur laporan juga berbelit-belit,” terang Maizul.

Program MBR merupakan bantuan dari dana hibah dari United States Agency for Internasional Development (USAID) bekerjasama dengan Pemerintah Negara Indonesia. Khusus Kota Lubuklinggau mendapat bantuan 600 water meter diberikan ke PDAM TBS melalui pemerintah.

Namun bantuan program MBR tidak semuanya gratis. Sebab batuan yang diberikan hanya water meter. Sedangkan biaya pemasangan dibebankan ke masyarakat. Untuk program MBR ada dewan pengurus diketuai Sekda Kota Lubuklinggu, tokoh masyarakat dan LSM.

“Dari kesepakatan bersama dewan pengurus tersebut MBR yang akan melakukan pemasangan water meter dibebankan biaya Rp 200.000 terdiri dari biaya administrasi, transportasi, dan biaya pemasanganya yang melibatan pegawai Harian Lepas (PHL),” Maizul. (HS-03)

Share this article now on :

Posting Komentar

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( :-p =))