Arus Lalulintas Lapmer Macet Total

LUBUKLINGGAU- Ribuan masyarakat, Senin (31/12) merayakan malam pergantian tahun di Lapangan Merdeka (Lapmer) Lubuklinggau. Kondisi ini membuat arus lalulintas dari dan menuju Lapmer macet total, mulai dari Simpang Ridan hingga depan Masjid Agung Assalam. Selain di Lapangan Meredeka, sejumlah masyarakat juga merayakan malam pergantian tahun di Ball Room SMart Hotel, Selebriti dan tempat hiburan lainnya.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Chaidir melalui Kasat Lantas AKP Yhogi didampingi Kanit Reg Iden Iptu Fikri Ardiansyah mengatakan, sejumlah petugas sengaja ditempatan di beberapa titik rawan kemacetan selama malam pergantian tahun. Diantaranya depan JM Linggau, Simpang RCA, depan RS dr Sobirin dan sekitar Lapangan Merdeka.

Selain itu ada juga anggota ditugaskan melakukan patroli menggunakan kendaraan roda dua dan empat hingga aktivitas masyarakat merayakan malam pergantian tahun usai.

Ditambahkan Kasat Intelkam Polres Lubuklinggau AKP Yulianto, untuk situasi kemanan selama perayaan malam pergantian tahun masih kondusif. Sejumlah warga yang merayakan malam pergantian tahun mematuhi aturan yang ditetapkan. Selian itu sejumlah petugas kepolisian juga ditempatkan di pusat keramaian dan melakukan patroli di wilayah rawan kejahatan untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginakn.

Terpisah Vivi warga Kelurahan Taba Rejo kepada Harian Silampari mengaku perayaan malam pergantiantahun kali ini tidak semeriah tahun lalu.

”Seharusnya tahun ini lebih meriah dibanding tahun kemarin. Sebab ngerayaainnya lebih banyak temen ditambah kekasih tercinta,” kata Vivi.

Hal senada dikatakan Deni warga Kelurahan Pasar Pemiri Kecamatan Lubuklinggau Barat II. Ia mengaku perayaan tahun baru kali ini kurang menggembirakan.

“Tapi walaupun rasonyo tahun baru kali ini idak seseru tahun lalu, mudah-mudahan cita-cita dan harapan tertunda tahun 2012 bisa terwujud tahun 2013,” sambungnya.

Berbeda halnya dengan Novi warga Jalan KBS Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II. Ibu Rumah tangga (IRT) itu mengatakan tahun baru kali ini sama dengan tahun sebelumnya.

”Yang penting anak-anak seneng saya juga ikut seneng,” ujar Novi.

Pantauan Harian Silampari, sejak pukul 20.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB ruas jalan depan Lapangan Merdeka mengalami macet. Kemecetan mulai berkurang setelah pesta kembang api pukul 00.00 WIB.

*Pedagang-Tukang Parkir Kebanjiran Rezeki

Sementara itu, pesta dan liburan tahun baru 2013, ternyata menjadi sumber rezeki bagi pedangang Kaki Lima (PKL) dan tukang Parkir yang ada di Kota Lubuklinggau. Wisatawan tidak saja datang dari berbagai sudut Kota Lubuklinggau namun, banyak pula pendatang dari berbagai daerah tetangga sekitar Kota Lubuklinggau.

Seluruh objek wisata yang  di Kota Lubuklinggau ramai dikunjungi. Yakni objek wisata air terjun temam, Watervang, pasar dan Lapangan Merdeka (Lapmer). Pengunjung membawa keluarga untuk menikmati liburan tahun baru atau hanya sekedar refresing dan jalan-jalan. Wisatawan menikmatinya dengan bermandi ria bersama keluarga di seluurh lokasi wisata dan pusat keramian. Beberapa tukang parkir pun sibuk mengatur kendaraan, mereka tidak ketinggalan untuk meraup keuntungan.

“Alhamdulillah omset saya jauh meningkat dari hari-hari sebelumnya. Pokoknya dua hari belakangan ini hasil penjualan lumayan lah. Karena para pengunjung sangat ramai menikmati liburan tahun baru, terutama mala ini,” kata Sahirin pedagang minuman ringan di Lapmer.

Sementara itu, Juanto seorang tukang parkir di lokasi objek wisata temam mengatakan, sangat  senang dengan adanya liburan tahun baru. Sebab penghasilan parkirnya meningkat hingga lima kali lipat.
“Tahun baru ini, membawa berkah dengan adanya tahun baru penghasilan parikir saya meningkat lima kali lipat,” kata Juanto.

Berdasarkan pantauan Harian Silampari, seluruh lokasi objek wisata yang ad di Kota Lubuklinggau ramai dan padat oleh pengunjung. Keramian ini membawa berkah tersendiri bagi PKL dan tukang parkir. Tidak jarang banyak ditemukan jelang dan hari H malam dan siang perayaaan tahun baru 2013 bermunculan PKL dan tukang parkir dadakan yang membuka lapak disetiap lokasi objek wisata dan termasuk areal sekitar Lapmer dan Masjid Agung-As-Salam. (HS-03/04)