Mantan Kades Daftar Caleg Gerindra

TUGU MULYO-Berkat dorongan tokoh masyarakat, Midian mantan Kepala Desa (Kades) Tri Anggun, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas (Mura) mendaftar diri sebagai calon Legislatif (Caleg) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Selasa (22/1), warga Desa Tri Anggun Jaya ini resmi melamar dan diterima langsung Ketua DPC Gerindra Mura Budiman didampingi Kepala Staf, Ahmad  Udin Jusin.
Usai penyerahan berkas kelengkapan pendaftaran, Midian kepada Harian Silampari bahwa dirinya sudah siap baik fisik dan rohani untuk memenangkan partai besutan Prabowo Subianto itu.
"Kami siap memenangkan Pileg khususnya Daerah Pilihan (Dapil) Muara Lakitan dan Muara Kelingi, umumnya menangkan Prabowo jadi presiden," janji Midian.
Kenapa Midian sangat cinta dengan Gerindra ? Dia mengaku selain tokoh masyarakat dan keluarga memberikan suport, juga partai tersebut memiliki visi dan misi yang pro pertanian. Sebab Dapil III Muara Lakitan dan Kelingi masih banyak penduduk yang berprofesi petani, mulai petani sawit hingga karet. "Saya akan ikuti mekanisme parpol untuk mencalonkan anggota dewan,” ujarnya.

Apa misi dan visi bila terpilih wakil rakyat ? Midian tidak mau berjanji namun akan membuktikan memperjuangkan aspirasi masyarakat khususnya infrastruktur jalan, listriuk, pendidikan layak dan kesehatan dan penyelesaian tapal batas yang tak kunjung selesai. “Mendaftar ke Gerindra tidak dipungut biaya. Ayo, rekan-rekan politisi segera melamar karena waktu cukup singkat pembukaan caleg,” pungkasnya.

Sementara Ketua DPC Partai Gerindra Musi Rawas (Mura), Budiman didampingi Kepala Stafnya Ahmad Udin Jasin membenarkan telah menerima pengembalian berkas pendaftaran caleg Gerindra. “Hingga saat ini sudah ada 30 pendaftar dan 16 orang mengembalikan berkas pendaftaran,” ungkap Udin sapaan Ahmad Udin Jasin kepada Harian Silampari.

Dari 30 pelamar itu dari semua perwakilan Dapil, mulai Dapil I hingga Dapil Nibung. Setelah berkas pengembalian diterima 28 Februari 2012, tim 7 akan melakukan verifikasi kelengkapan administrasi lalu diserahkan ke DPD dan DPP Partai Gerindra. “Balon Legislatif wajib mengikuti pelatihan kebangsaan dan nilai-nilai Pancasila di Hambalang. Jika tidak ikut pelatihan kader dianggab mengundurkan diri,” tambahnya. (HS-ags)