Read more: http://infosinta.blogspot.com/2012/04/cara-unik-agar-potingan-di-blog-tidak.html#ixzz2KmkBhfTz Harian Silampari Online (Jawa Pos Gruop): Ayah Tewas Dibantai Anak Tiri

Rabu, 23 Januari 2013

Ayah Tewas Dibantai Anak Tiri

Add captiJenazah Hamdani, korban pembunuhan hendak dibawa ke rumah duka dilarikan ke RS Sobirin.on
LUBUKLINGGAU-Warga Jalan Patimura RT 07 Kelurahan Mesat Jaya Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Selasa (22/1) geger. Pasalnya, Hamdani (50) warga setempat tewas dibantai dengan tujuh liang. Pelakunya diduga anak tirinya,HG (23), warga yang sama.
Peristiwa berdarah itu terjadi sekitar Pukul 19.00 WIB, di rumah korban.
 Data dihimpun di IGD Rumah Sakit Sobirin Musi Rawas menyebutkan, sebelumnya korban terjadi cekcok dengan istrinya Marmi (43). Ribut mulut ini menyusul adanya  terdengar selentingan dari tetangga bahwa Marmi adalah seorang perempuan 'Nakal'.
Sang suami pun menasehati istrinya supaya bersabar dan tabah. Isu tidak sedap tersebut terdengar anak tiri korban, HG. HG bukannya memberikan dukungan melainkan menyudutkan bahkan menyalahkan ibu kandungnya. Buntutnya, antara ayah dan anak tiri berselisih paham yang berujung perkelahian.

HG yang telah siap membawa senjata tajam (Sajam) jenis pisau, langsung mencabut lalu menusukkan ke tubuh korban sebanyak tujuh kali. Puas melampiaskan hawa nafsu amarah, pelaku melarikan diri. Sedangkan Hamdani yang ditikam bertubi-tubi langsung terkapar dan bersimbah darah.
Keluarga korban dan warga sekitar yang mengetahui Hamdani tergulai lemas di lantai, tanpa dikomandoi dibawa ke Rumah Sakit dr Sobirin Musi Rawas guna mendapatkan pengobatan tim medis. Karena saat perjalanan kehabisan darah, Hamdani menghembuskan nafas terakhir.

"Aku dak tahu apo permasalahannyo,aku cuma nengok dio tekapar berdarah didepan rumahnyo.Trus aku samo warga laen bawa dio (korban keumah sakit,jelas salah seorang tetangga korban yang tidak ingin namanya disebutkan.

"Mungkin gara-gara dio ni nasehati istrinyo,nah anak tirinyo tuh idak seneng mungkin," ucapnya.

Sementara itu Ketua RT 07 Rustam kepada Harian Silampari, membenarkan telah terjadinya pembunuhan. Namun ia tidak mengetahui kronologis dan motifnya. “Aku belum tahu apo dio masalahnyo,yang jelas sekitar setangah delapan aku dapet laporannyo,"kata Rustam.

Namun sayangnya Kapolres Lubuklinggau AKBP Chaidir melalui Kasat Reskrim AKP Agus A Irawanto mengaku belum mendapatkan laporan resmi dari keluarga korban."Kita belum dapat laporan resmi dari keluarganya,jadi kita belum mengetahui motif sebenarnya,"kata Agus.(HS-03)

Marmi Tidak Percaya Suami Meninggal

SEMENTARA Itu, suasana duka mendalam dirasakan keluarga besar Hamdani. Isak tangis pun menggema di ruang IGD RS dr Sobirin Musi Rawas. Dia tidak menyangka kejadian yang begitu singkat hingga menewaskan suaminya ditangan anak kandungnya. "Aku dak nyangko, dapat balak, laki aku mati," ungkapnya sembari menangis.

Usai luka tujuh lubang dijahit tim medis, pihak rumah sakit mempersilahkan keluarga Hamdani membawa pulang untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Mesat Jaya. (HS-03)

Share this article now on :

Posting Komentar

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( :-p =))