LPK Risya Mendapat Penilaian BPPNFI

LUBUKLINGGAU- Lembaga Pelatihan Komputer (LPK) Risya Kota Lubuklinggau belum lama ini mendapat penilaian dari Balai Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (BPPNFI) Regional IV  Medan.
Dijelaskan direktur LPK  Risya Lubuklinggau , Muhamad Syamsir kepada Harian Silampari, Rabu (9/1) Lembaga yang dipimpinya saat ini telah mendapat mendapat penilaian dari tim BPPNFI ini tepatnya pada 29 November lalu.
Dengan berbagai aspek  penilaian kinerja  pertama penilaian kinerja pemasaran meliputi peserta didik, kerja sama,alumni,penghargaan dan program Corporate Social Responsibility (CSR), kedua penilaian aspek kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) meliputi pendidik dan tenaga kependidikan. Ketiga penilaian kinerja aspek rencana operasional meliputi pengelolaan, kultur, rencana stategis dan rencana tahunan.
Kemudian penilaian kinerja aspek program kursus dan pelatihan yang diselenggarakan meliputi kurikulum pembelajaran, tata tertib dan sarana dan prasarana ,laporan, pedoman operasional dan laporan keuangan dan terakhir penyataan integritas dan kejujuran.
Selain dinilai langsung oleh BPPNFI LPK yang menyelenggarakan program profesi satu tahun dan program kursus ini telah mengirimkan berkas penilian kinerja secara online ke Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dalam hal ini BPPNFI regional IV Medan.
Selanjutnya kata Syamsir sapaan Muhamad Syamsir, berkas penilaian kinerja tersebut diverifikasi oleh Falmer Sius yang merupakan anggota BPPNFI Regional IV Medan.Balai pengembangan milik negara ini menaungi seluruh LPK /LKP yang berada di sumatera Bagian Selatan.
“ BPPNFI Regional IV Medan sudah datang ke tempat kita (LPK Risya.red). penilaian kinerja ini juga merupakan program dari mereka dan alhamdulillah LPK kita mendapat kesempatan untuk dinilai,” tutur nya.
Untuk hasil penilaian kinerja yang dilakukan BPPNFI Regional IV Medan rencanya dikeluarkan pada Februari medatang.
Saat ditanya mengenai target nilai yang didapat nantinya, Syamsir menjawab hanya menargetkan mendapat maksimal B dan minimal C.
Selain sudah mendapat penilaian kinerja LPK yang beralamat di jalan A.Yani Kelurahan Megang Kecamatan Lubuklinggau Utara II ini tengah mempersiapkan proses akreditas.
Diungkapkan Syamsir saat ini dia bersama tim nya sedang mempersiapkan berkas untuk akreditasi. “Kita sedang menyiapkan seluruh berkas persyaratan, insyallah pada Januari ini kita kirimkan ke Badan Akreditasi pendidikan Nonfromal (BAN -PNF),ujar Syamsir.
Dia berharap dengan adanya penilaian kinerja dan pengajuan akreditasi LPK yang didirikanya dua tahun lalu ini diakui secara nasional dan dapat terus berkomitmen mencetak generasi yang siap kerja.
LPK yang berslogan ‘Belajar Sampai Bisa’ ini berkomitmen bisa mencetak alumni-alumni SMA/SMK untuk menjadi tenaga profesional dalam  kurun waktu satu tahun. Dia yakin komitmen ini dapat teruwujud selama para peserta didiknya menempuh pendidikan satu tahun, karena selain diajarkan mengenai ilmu komputer juga disusupi dengan ilmu Entrepreneur (Pengusaha),bahasa asing, ilmu adminitrasi dan manajement.
Untuk diketahui LPK Risya saat ini membuka program profesi satu tahun (D1) yakni programer, teknisi komputer, desain grafis dan cetak studio serta jariangan komputer dan sistem adminitrasi.
Tak hanya itu LPK ini juga menyelenggarakan program kursus paket tiga bulan,enam bulan , privat dan reguler untuk seluruh bidang kursus komputer. (HS-01)