Selasa, 08 Januari 2013
Listrik Naik, Pemkot Revisi di APBD Perubahan
LUBUKILINGGAU- Meski Tarif Dasar Listrik (TDL) naik sebesar 15 persen, namun belanja APBD 2013 untuk membayar iuran listrik lampu jalan tidak dinaikkan. APBD 2013 sudah terlanjur disahkan sebelum tarif listrik ditetapkan naik.
Demikian disampaikan, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Lubuklinggau, Hermansyah melalui sekretaris, Samiono, Kepada Harian Silampari, Senin (7/1). Dikatakan Samiono meski dengan plafon angka yang sama,yakni, 2,4 miliar dirinya yakin Pemkot tidak akan nunggak dalam membayar listrik.
“Kami akui, belanja untuk membayar listrik belum ada asumsi untuk kenaikan. Anggaran yang dialokasikan dalam APBD 2013 sebesar Rp. 2,4 Miliar, untuk pembayaran rekening listrik Penerangan Jalan Umum (PJU).Namun kami yakin pengendalian ketersediaan keuangan, pada DKP untuk pembayaran rekening listrik masih tercukupi,” kata Samiono.
Menurut Samiono, dari anggaran yang ada, akan digunakan untuk mencukupi pembayaran tagihan listrik kepada PLN. Jika nanti di tengah tahun anggaran ada kekurangan dalam pembayaran, revisi anggaran akan diusulkan pada APBD Perubahan mendatang.“Akan kami usulkan di anggaran perubahan. Teknisnya, pada saat perubahan akan melaporkan ke dewan dengan didukung rincian-rincian tagihan listrik selama tahun ini,” jelas Samiono.
Ditambahan Samiono, mengenai keterlambatan pembayaran rekening listrik lampu jalan yang menyebabkan, Pemkot nunggak ke PLN sekitar Rp 100 juta pada akhir tahun 2012, seperti telah diberititakan di Harian Silampari, tanggal 28 Desember 2012. Pemkot Lubuklinggau akan melakukan pembayaran oleh DKP pada APBD 2013. “ Kita akan tuntaskan pembayaran pada APBD 2013, dan pihak PLN juga sudah maklum,” terang Samiono.
Sementara itu, Manager PLN Rayon Lubuklinggau, Asman Husin, Kepada Harian Silampari, kemarin, mengakui jika Pemkot Lubuklinggau mengalami tunggakan rekening listrik lampu jalan selama empat bulan, dengan nilai tunggakan sekitar seratus juta. “ Sebenarnya kami tidak etis untuk mengunkapkan nilai tunggakan listrik Pemkot, namun karena hal tersebu sudah diakui di media oleh pihak Pemkot, tentu jika diminta jawaban kami akui jika pemkot mengalaim tunggakan listrik dengan kisaran mendekati angka Rp 100 juta,” jelas Asman Husin. (HS-04)
Label:
Linggau News
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar