Nurhayati mencoba mengakhiri hidupnya mencemplungkan diri kedalam sumur sedalam 8 meter |
Peristiwa tersebut terjadi didalam rumahnya (25/01) sekitar Pukul 17.00 WIB.
Menurut keterangan Darno (56, suami korban (Nr),sebelum kejadian korban sempat terlibat cek-cok mulut dengan adiknya yang datang dari Sorolangun Jambi.Lalu tadi (kemarin) dirinya mengajak korban untuk gotong royong mengangkat seng untuk membuat atap pondok.
Namun,pada saat gotong royong tersebut berlangsung kembali terjadi cek-cok mulut anatar dirinya dan korban."Istri aku ni emang sempet ribut mulut dengan adiknyo dari Sorolangun Jambi.Nah tadi aku ajak gotong royong ngangkat seng,aku nak buat pondok dikebun.Trus tadi ado ribut mulut lah samo istri aku ni,tau-tau dio ni masuk kerumah,anak aku manggil kalau istri aku nyebur dalam sumur,"jelas suami korban.
"Aku langsung manggil tetanggo untuk nolong istri aku,jadi sekitar 15 menit lah dio dalam sumur tuh,trus sekitar 5 menit biso diselamatkan,"sambungnya.
Salah satu tetangga korban mengatakan bahwa dirinya sangat menyayangkan dengan apa yang dilakukan korban hingga nekat bunuh diri."Idak habis fikir aku,sempit nian fikirannyo,padahal siang tadi (kemarin) dio tuh baru be maen krumah aku,"kata seorang tetangga korban yang namanya tidak ingin disebutkan.
Pantauan dilapangan usai berhasil dievakuasi dari sumur berbentuk persegi dengan luas 1 X 1 meter tersebut korban langsung dibaringkan diruang tengah rumahnya.Selanjutnya banyak ibu-ibu,tetangga korban untuk melihat keadaan korban dan memberikannya perawatan serta motivasi.(HS-03)
Posting Komentar