Gepeng-Anjal Perlu Dirazia

LUBUKLINGGAU- Jumlah helandangan dan pengemis (Gepeng) dan anak jalanan (Anjal) di Kota Lubuklinggau terus bertambah. Kondisi ini banyak ditemukan disepanjang jalan Protokol, pasar, terminal  dan halaman Masjid Agung Darusslam dan Masjid Jamik depan kantor Polres Lubuklinggau. 
"Kami mendesak Dinas Sosial Kota Lubuklinggau, untuk melakukan penertiban terhadap Gepeng dan Anjal. Termasuk pengamen yang kembali marak di sejumlah ruas jalan dan pasar, terminal dan banyak juga ditemukan halaman masjid,” ungkap Junaidi, tokoh Pemuda dan Ketua Serikat Pedagang Kaki Lima, (SPKL), Minggu (20/1).
Dikatakan Junaidi, ketika mencoba menanyakan kebeberapa Gepeng dan anak jalanan yang ada banyak ditemukan terutama di daerah pasar dan terminal, mereka rata-rata bukan asli penduduk Kota Lubuklinggau. Melainkan banyak berasal dari luar Kota Lubukinggau, seperti Jambi dan Bengkulu.
Ketua DPRD Kota Lubuklinggau, Hasbi Asadiki ketika dikonfirmasi Minggu (20/1) mengatakan Dinas Sosial Kota Lubuklinggau, seharusnya tegas menanggapi persoalan gepeng itu. Apalagi jika sebenarnya secara real, gepeng dan anjal yang bayak ditemukan tersebut merupakan penduduk asal luar Kota Lubuklinggau.
"Kalau perlu kerahkan Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) untuk melakukan razia dan penertiban. Karena jika tidak tegas hal ini akan terus menjadi persoalan dan bisa-bisa menambah jumlah Gepeng yang berdatangan di Kota Lubuklinggau,” ungkap Hasbi.
Kepala Dinas Sosial Kota Lubuklinggau, Erwan Sofyan, mengatakan, sebenarnya Dinas Sosial Kota Lubuklinggu, sudah sering melakukan pentertiban dan razia Gepeng. Namun ketika sudah ditertibakan muncul lagi gepeng yang lain, yang kebanyakan berasal dari luar Kota Lubuyklinggau.
“ Ya, memang sebenarnya gepeng dan anjal yang ada di Kota Lubuklinggau ini, banyak berasal dari Luar Kota Lubuklinggau,” kata Erwan Sofyan.
Dalam waktu dekat ini, lanjut Erwan Sofyan, jika memang nampaknya sudah mulai meresahkan, maka dinsos akan bekerjasama dengan Sat Po PP Kota Lubuklinggau untuk melakukan penertiban gepeng dan anjal tersebut.
“Jika memang perlu kita akan koordinasikan dengan Pol PP unutk lakukan razia,” pungkasnya. (HS-04)