Read more: http://infosinta.blogspot.com/2012/04/cara-unik-agar-potingan-di-blog-tidak.html#ixzz2KmkBhfTz Harian Silampari Online (Jawa Pos Gruop): Dewan Sesalkan Tidak Tuntasnya Pembebasan Lahan

Sabtu, 19 Januari 2013

Dewan Sesalkan Tidak Tuntasnya Pembebasan Lahan

LUBUKLINGGAU-  Aggota DPRD Kota Lubuklinggau, menyayangkan tiga lokasi kegiatan pembebasan lahan dianggarkan 2012 tidak terlaksana. Akibatnya kegiatan tersebut diprogramkan kembali  pada tahun anggaran 2013.
Penegasan ini disampaikan, Wakil Ketua DPRD Kota Lubuklinggau, Merismon, kepada Harian Silampari, Jumat (18/1).
Dikatakan Merismon, untuk mengetahui kendala apa yang dihadapi sehingga kegiatan pembebasan lahan tidak terlaksana, maka DPRD Kota Lubuklinggau dalam waktu dekat mengundang Assisten I Bagian Administrasi Pemerintahan Umum. Selian itu legislatif juga akan mengundang pejabat dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Lubuklinggau.

Dijelaskan Merismon, ada tiga lokasi rencana kegiatan pembebasan lahan tahun 2012 yang tidak terlaksana. Yakni pembebasan lahan untuk pembangunan jembatan di Kelurahan Batu Urip Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur I menghubungkan ke Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuklilnggau Utara II. Kemudian pembebasan lahan SMA Negeri 9 Lubuklinggau dan lahan untuk membangun simpang empat di Kelurahan Simpang Periuk Kecamatan Lubuklinggau Selatan II. Termasuk lahan untuk membangun Puskesmas yang terkena pembangunan simpang empat Kelurahan Tanah Periuk.

“Dampak dari tidak terlaksananya pembebasan lahan khususnya untuk lokasi pembangunan puskesmas rawat inap, sangat luas dampaknya. Sebab anggaran untuk membangun puskesmas tersebut yang berasal dari Pemerintah Pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp 2,5 miliar kembali lagi ke Pemerintah Pusat karena pembangunan puskesmas tidak bisa dilaksakana, sebab lahannya belum dibebaskan, itu yang sangat kita sesalkan,” terang Merismon.

Dengan dilaksanakannya rapat mitra kerja antara DPRD Kota Lubuklinggau dan Pemkot Lubuklinggau, kegiatan 3 item pembebasan lahan kembali dianggarkan tahun 2013 dan dapat terlaksana.
“Kita berharap pembebasan lahan tersebut dapat terlaksana tahun ini sehingga pembangunan fisik dapat dilaksanakan seperti yang telah direncanakan,” harap Merismon.

Walikota Lubuklinggau H Riduan Effendi sebelumnya Kamis (17/1) mengatakan bahwa Pemkot Lubuklinggau telah gagal melakukan pembebasan lahan pada APBD 2012. Yakni pembebasan lahan simpang empat simpng priuk, pembebasan lahan pembangunan jembatan Batururip Permai, dan lahan pembangunan kawasan SMA Negeri 9.
Namun walaupun, tidak tuntas sampai akhir tahun 2012, Pemkot Lubuklinggau telah menganggarkan kembali pada APBD 2013.
“Kita sudah anggarkan pada APBD 2013 dan tiga lokasi tersebut pasti selesai, karena kawasan pembebasan sudah masuk zona merah dan sudah ada kesepatan antara Pemkot dan pemilik lahan,” tegasnya. (HS-04)



Share this article now on :

Posting Komentar

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( :-p =))