LUBUKLINGGAU- Target penyaluran kredit Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Lubuklinggau 2013 mencapai Rp 700 Milyar. Bahkan penyaluran kredit tidak hanya diberikan kepada pelaku usaha mikro, tapi juga pada pengusaha ritel. Kepastian ini disampaikan Kepala Cabang BRI Lubuklinggau, Taufik Hidayat, kepada Harian Silampari, Senin (28/1).
Menurutnya penyaluran kredit pada 2013 ini mengalami peningkatan 32 persen dari tahun sebelumnya hanya Rp 553 Milyar.
“Peningkatan kredit ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta pengusaha Lubuklinggau dan Musi Rawas. Sebab kredit tidak hanya bertujuan untuk pemenuhan dana usaha tapi juga dana konsumtif,” katanya.
Dijelaskan Taufik untuk penambahan kredit ritel tahun 2013 sebesar Rp 64 milyar, sedangkan mikro Rp 116 milyar. Sehingga total dana bakal dikucurkan BRI untuk kredit ritel Rp 302 milyar sedangkan untuk kredit mikro Rp 425 milyar.
“Penambahan ini diimbagi dengan pertumbuhan ekonomi dan kebutuhan masyarakat,” terang Taufik.
Hingga saat ini kata dia, kredit paling banyak diminati masyarakat Lubuklinggau dan Musi Rawas adalah kredit Mikro. Untuk memperkuat pasar mikro tersebut BRI membuka teras baru rencananya hadir di Terminal Kalimantan dan pasar wilayah Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas.
“Hadirnya teras BRI di beberapa pasar baik Lubuklinggau dan Musi Rawas diharapkan BRI makin dekat dengan masyarakat khususnya pelaku usaha yang ada di lokasi tersebut. Saat ini BRI telah memiliki enam teras BRI yang tersebar di Lubukinggau dan Musi Rawas,” paparnya. (HS-06).
Selasa, 29 Januari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar