Read more: http://infosinta.blogspot.com/2012/04/cara-unik-agar-potingan-di-blog-tidak.html#ixzz2KmkBhfTz Harian Silampari Online (Jawa Pos Gruop): Kriminalitas di Linggau Peringkat Dua

Rabu, 02 Januari 2013

Kriminalitas di Linggau Peringkat Dua




LUBUKLINGGAU–
Angka kriminalitas di Kota Lubuklinggau selama tahun 2012 masuk peringkat kedua se-Sumatera Selatan setelah Kota Palembang.
Berdasarkan data di Mapolres Lubuklinggau, sepanjang tahun 2012 terjadi 2.171 kriminalitas dengan tingkat penyelesaian 764 kasus. Jumlah tersebut meningkat dari tahun 2011 hanya terjadi 1.821 tindak kriminalitas, dengan tingkat penyelesaian 588 kasus.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Chaidir didampingi Wakapolres Kompol Slamet Waloya menjelaskan tindak kriminalitas yang terjadi selama tahun 2012 masih didominasi pencurian dengan pemberatan (Curat). Lalu disusul dengan kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), penganiayaan berat (Anirat) dan penggelapan.

Kapolres menjelaskan tingginya angka kriminalitas di Kota Lubuklinggau diantaranya disebabkan faktor demografi wilayah terdapat dua pemerintahan. Selian itu, juga disebabkan permasalahan sosial pemerintahan serta masyarakat di Kabupaten Musi Rawas (Mura) berdampingan dengan Kota Lubuklinggau.
Menurutnya berdasarkan catatan waktu dalam 4 jam 3 menit terjadi satu tindak kriminalitas di Kota Lubuklinggau.

“Untuk itu diharapkan partisipasi aktif masyarakat membantu Polri dalam menjaga situasi kondusif. Jika berdasarkan luas wilayah Kota Lubuklinggau peringkat dua tertinggi tindak kriminalitas setelah Kota Palembang. Tapi jika dilihat dari jumlah penduduk Kota Lubuklinggau peringkat pertama se-Sumsel,” terang Kapolres.

Untuk memperkecil konflik yang terjadi, Kapolres mengaku perlunya koordinasi antara instansi pemerintah dan vertikal di Musi Rawas terhadap kegiatan yang dilakukan. Baik itu perpolitikan maupun kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya yang dilakukan di Kota Lubuklinggau.

“Peran serta segenap masyarakat, pemerintah dan komponen pendukung pembangunan sangat diharapkan,” sarannya.

Terpisah Kapolres Kabupaten Mura AKBP M Barly Ramadhani didampingi Wakapolres Kompol Tulus Sinaga mengatakan, selama tahun 2011 terjadi 988 tindak kriminalitas dengan jumlah penggungkapan 409 kasus. Sedangkan tahun 2012 terjadi 1.206 kejahatan dengan jumlah penyelesaian 625 kasus.

Rinciannya Curas ada 312 kasus dengan penyelesaian 120 kasus, Curat 288 kasus berhasil diungkap 125 kasus, dan Curanmor 98 kasus dengan pengungkapan 42 kasus.

Kasus lainnya berhasil diungkap yakni, korupsi penyalahgunakaan dana bantuan Gubernur Sumsel tahun 2010 dengan kerugian negara Rp17 juta.

Terakhir pengungkapan kasus penyelundupan jual beli Trenggiling dengan barang bukti 268 satwa senilai Rp 250 juta.

“Berbagai upaya dilakukan untuk meminimalisir dan mengungkap kasus kejahatan yang terjadi. Namun diharapkan partisipasi masyarakat dengan luas wilayah Kabupaten Mura yang ada tidak akan mungkin bisa dilakukan aparat Polri sendiri,”jelasnya. (HS-04)

Share this article now on :

Posting Komentar

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( :-p =))