Pencarian Korban Tenggelam Dilakukan Manual

MUSI RAWAS- Hingga sore ini (kemarin) proses pencarian dua orang korban tenggelam di Sungai Musi Desa Pulau Panggung, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas (Mura) terus dilakukan. Masyarakat secara bahu membahu berusaha menemukan kedua orang tersebut dengan menyusuri sungai hingga menuju Kecamatan Muara Lakitan menggunakan perahu.

Meski sukarelawan yang turun untuk melakukan pencarian terus bertambah dari personil kepolisian dan Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Kabupaten Mura, namun pencarian kedua orang korban yang tenggelam tersebut bukan perkara mudah, sebab dalam melakukan pencarian hanya menggunakan alat sederhana seperti perahu tradisional dan jaring.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mura, Hj Susilawati Burlian saat dikonfirmasi Harian Silampari menyatakan pihaknya telah mengirimkan bantuan sebanyak enam orang personil anggota TAGANA, menurutnya penghambat utama dalam proses pencarian adalah kurangnya alat penyelelamatan dibawah air seperti peralatan selam. “ Kita tidak punya peralatan selam, namun seoptimal mungkin kita berusaha membantu,” jelasnya.

Kondisi pencarian juga diperparah dengan kondisi alam yang terus diguyur hujan sehingga membuat air sungai menjadi semakin keruh dan debit air terus bertambah, selain itu arus yang kuat juga menyusahkan masyarakat yang melakukan penyelaman secara manual.

Tenggelamnya perahu tradisional bermesin kecil (perahu ketek) berawal saat  Edison yang merupakan bos kayu bersama lima karyawannya yakni Agus, Edi, Marwan, Nordin dan Hulis warga SP 5 Desa Pulau Panggung Kecamatan BTS Ulu bermaksud mengeluarkan kayu gelondongan dari sungai Derek menuju sungai Musi menggunakan ketek, Rabu (26/12) sekitar pukul 12.00 WIB.
Diduga kayu yang ditarik terlalu banyak membuat perahu ketek tersebut hilang keseimbangan dan langsung terbalik, arus Sungai Musi sedang deras langsung menyeret perahu kecil tersebut beserta keenam orang yang berada diatasnya. Dari enam warga tersebut, empat lainnya berhasil menyelamatkan diri, sedangkan Edison dan Agus hilang terseret arus sungai serta masih dalam pencarian hingga sekarang.(HS-05)