Read more: http://infosinta.blogspot.com/2012/04/cara-unik-agar-potingan-di-blog-tidak.html#ixzz2KmkBhfTz Harian Silampari Online (Jawa Pos Gruop): Penambahan Sekolah Baru Dinilai Tidak Efektif

Jumat, 28 Desember 2012

Penambahan Sekolah Baru Dinilai Tidak Efektif



LUBUKLINGGAU- Penambahan dua Sekolah Menengah Atas  Negeri (SMA N) baru di Kota Lubuklinggau , yakni SMA N 8 dan SMA N 9 dinilai tidak efektif. Pasalnya selain lokasi bangunan sekolah yang tidak strategis juga mematikan sekolah swasta di Kota Lubuklinggau.

Demikian dikatakan Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Lubuklinggau, Leprsiyanto didampingi wakil ketua bidang Advokasi Febri Habibi Asril kepada Harian Silampari, Kamis (27/12).
Dijelaskan Febri, penambahan sekolah baru saat ini sangat tidak efektif karena lokasi bangunan sekolah berdekatan dengan sekolah sederajat lainya yang sudah ada sebelumnya.

Namun yang paling penting dengan penambahan sekolah-sekolah baru ini dapat secara perlahan membunuh sekolah swasta yang ada. Sebab dengan adanya sekolah negeri baru maka tidak akan ada lagi yang mau sekolah disekolah swasta.

“Pada akhirnya sekolah swasta akan bangkrut. Betapa tidak biaya operasional, pembayaran tenaga honorer dan pembiayaan lainya hanya dari satu corong yakni siswa/i nya. Nah kalau tidak ada peserta didik bagaimana mau hidup sekolah swasta,”ungkap Febri.

“Seharusnya Pemerintah Kota Lubuklinggau mengkaji dulu sebelum menambah sekolah negeri baru, seperti lokasi sekolah, dan memikirkan solusi untuk kehidupan sekolah swasta,” tambahnya.

Masih tambahnya, lokasi SMA N 8 Lubuklinggau menurut dia sangat tidak efektif karena berdekatan dengan SMA N 5 Lubuklinggau.

“SMA N 8 dan SMAN 5 sangat dekat jaraknya, untuk apa membangun sekolah baru dilokasi yang sudah ada, dalam peraturan itu sudah ada larangan membangun sekolah baru berdekatan dengan sekolah jenjang serupa yang telah berdiri,” sambung Febri.


Mantan presiden mahasiswa STIE Mura Lubuklinggau ini, meminta Pemerintah Kota Lubuklinggau agar memberikan perhatian kepada sekolah-sekolah swasta yang ada. Sebab saat ini nafas sekolah swasta sudah kembang-kempis karena banyaknya penambahan sekolah negeri baru.

Menurutnya, keberadaan sekolah swasta di kota berslogan sebiduk semare sudah sangat banyak membantu pemerintah dalam mencetak generasi-generasi muda yang berpendidikan. Selain itu sekolah swasta juga mampu mengentaskan pengangguran.

“Kalau sekolah swasta tutup, pengangguran pasti bertambah,betapa tidak tenaga di sekolah swasta mayoritas swasta bukan PNS,” ujarnya.

Hal senada juga dikatakan sekretaris Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Lubuklinggau Elven Asmar.

Dia menegaskan saat ini pemerintah Kota Lubuklinggau sudah menyalahi aturan.seban pemerintah pusat melarang adanya pendirian sekolah negeri baru di sekitar sekolah yang sudah ada.

Dia mengaku baru mengetahui  kalau lokasi SMA N 8 Kota Lubuklinggau berdekatan dengan SMA N 5 Lubuklinggau.

" Berdekatan dengan sekolah swasta saja tidak boleh apa lagi dekat dengan sama-sama sekolah negeri. ini tanda kalau aturan yang telah dibuat dikankangi oleh pemerintah daerah," terang Elven.

Selanjutnya dia menjelaskan seharusnya pemerintah daerah sebelum mendirikan sekolah negeri baru terlebih dahulu menyiapkan sarana dan prasarana sekolah.

" Selama ini pemerintah berasumsi bahwa sekolah swasta kekurangan murid karena tidak ada kualitas, padahal sekolah swasta jauh lebih berkualitas dibanding sekolah yang melakukan kegiatan belajar mengajarnya menumpang,"tuturnya

"Bagaimana mau berkualitas kalau belajar saja numpang, mestinya siapkan dulu sarana dan prasarana nya baru mendirikan sekolah baru, jangan sekolah sudah berjalan satu-dua tahun baru mendirikan bangunan sekolahnya," tambah Elven.

Elven meminta kepada pejabat di Kota berslogan sebiduk semare agar menjalankan peraturan , sebab masyarakat umumnya akan meniru para pejabat. jika pejabatnya menuruti aturan maka masyarakat juga akan tunduk peraturan, begitu juga sebaliknya.(HS-01)





Share this article now on :

Posting Komentar

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( :-p =))