Mobil Internet Pasang Tarif Mahal

MUSI RAWAS- Meski keberadaan mobil dilengkapi fasilitas internet bantuan dari pemerintah telah menjangkau beberapa pelosok wilayah Kabupaten Musi Rawas (Mura), namun keberadaan mobil pintar ini sedikit dipertanyakan. Informasi yang beredar pengelolah mobil internet tersebut memasang tarif diatas ketetapan.
Awalnya Dinas Perhubingan KOmunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Mura telah menetapkan bahwa tarif mobil bertujuan membuka wawasan penduduk diwilayah terpencil itu Rp 2.000 untuk setiap jam. Namun pada kenyataannya di lapangan para petugas operasional mobil internet mengharuskan pengguna minimal memakai dua jam dengan harga Rp 5.000.

“Pelayanan mobil internet mulai dibuka sejak pukul 08.00 WIB hingga 22.00 WIB. Setiap dua jam para pengguna internet dimobil ini dikenakan biaya sebasar Rp 5.000, “ jelas salah satu operator mobil internet, Noviansyah.

Salah satu wilayah yang dikunjungi oleh mobil internet tersebut adalah Desa Karang Jaya, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Mura. Tidak hanya pelajar yang membutuhkan akses internet yang berantusias besar menyambut kedatangan mobil canggih tersebut. Tetapi juga seluruh masyarakat sekitar juga ikut serta memanfaatkan mobil tersebut untuk menggali informasi dari dunia luar.

Kepala Dishubkominfo Kabupaten Mura, Ari Narsah mengatakan bahwa saat ini Kabupaten Mura memiliki 12 unit mobil internet yang selalu berkeliling menuju daerah-daerah pelosok bantuan dari pemerintah pusat. Dengan adanya mobil internet tersebut diharapkan para penduduk terutama pelajar yang disekolahnya tidak mempunyai laboratorium komputer dan akses internet masih dapat mengakses informasi lintas batas tersebut.

Dirinya juga menegaskan bahwa tarif pakai mobil internet tersebut adalah Rp 2.000 sesuai dengan apa yang telah ditetapkan oleh Dishubkominfo Kabupaten Mura. “Kita akan lakukan pengecekan apakah benar telah terjadi penarikan yang lebih besar dilapngan, akan kita berikan teguran keras jika memang petugas dilapangan menarik lebih dari yang telah ditentuakan,” tegasnya.
Penetapan tarif pakai mobil internet tersebut nantinya akan digunakan sebagai dana pembelian bahan bakar mobil dan pulsa agar akses internet dapat tetap dioperasikan. Sebab memang tidak ada anggaran khusus yang diberikan oleh pemerintah daerah Kabupaten Mura untuk biaya operasional mobil internet tersebut.(HS-05)