Read more: http://infosinta.blogspot.com/2012/04/cara-unik-agar-potingan-di-blog-tidak.html#ixzz2KmkBhfTz Harian Silampari Online (Jawa Pos Gruop): Talut Sungai Rupit Ambruk

Rabu, 26 Desember 2012

Talut Sungai Rupit Ambruk

MUSI RAWAS- Sejak tiga bulan terakhir talut atau penahan di Sungai Rupit Desa Noman Baru, Kecamatan Muara Rupit, Kabupaten Musi Rawas (Mura), ambruk. Kondisi ini terjadi akibat tidak kuat menahan derasnya debit air Sungai Rupit yang terus meningkat.
Tingginya debit air diperkirakan akibat hujan terus menurus mengguyur wilayah Kabupaten Mura.
Kepala Desa (Kades) Noman Baru, Syakur mengatakan pihaknya telah melaporkan jebolnya talut Sungai Rupit tersebut kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Kabupaten Mura beberapa waktu yang lalu. Ia meminta keberadaan talut tersebut segera diperbaiki. Karena dikhawatirkan akan dapat membahayakan masyarakat dan menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan jika penahan sungai tersebut tetap dibiarkan dalam keadaan rusak.

Terlebih lagi didekat talut tersebut berdiri dua buah gedung sekolah yaitu MTs dan Madrasah Noman Baru. Jika tidak segera diperbaiki bukan tidak mungkin air sungai yang menggerus tanah akan menyebabkan longsor dan menghancurkan kedua fasilitas pendidikan tersebut. Selain itu para siswa yang belajar dikedua sekolah berbasiskan pendidikan agama tersebut setiap hari dihantui rasa takut sekolah mereka longsong kedalam sungai akibat rusaknya talut tersebut.

Bahkan saat anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mura melakukan reses kedaerah tersebut dirinya juga telah menyampaikan perihal kerusakan talut tersebut. Namun hingga kini masih belum ada tindakan nyata dari pemerintah untuk melakukan perbaikan talut tersebut.
“Kami harap jangan hanya janji yang diberikan, tetapi bukti nyata dalam memperbaiki talut tersebut. Sebab ini menyangkut keselamatan masyarakat dan orang banyak,” tegasnya.

Hal senada diungkapakn oleh penjaga MTs Noman Baru, Bur (38), menurutnya saat ini air sungai telah mulai menggerus tanah didekat bangunan kedua sekolah tersebut. Dengan arus yang kuat dan debit air yang besar, ditakutkan kerusakan talut tersebut akanmembawa dampak buruk terhadap MTs ataupun Madrasah Noman Baru.

“ Saat ini masyarakat, siswa, dan wali murid merasa selalu khawatir, takut kalau air sungai menggerus tanah dibawah sekolahan dan membuat sekolah tersebut longsor,” jelasnya.(HS-05)

Share this article now on :

Posting Komentar

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( :-p =))