Jenazah Dua Warga Ditemukan

MUSI RAWAS-Kerja keras masyarakat melakukan pencarian dua korban tenggelam di aliran Sungai Musi Desa Pulau Panggung, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas (Mura)membuahkan hasil. Mereka masing-masing atas nama Edison yang merupakan pengusaha kayu dan anak buahnya Agus.
Kedua korban ditemukan warga kemarin (26/12) sekitar pukul 02.00 WIB dalam keadaan tidak bernyawa lagi Jasad Edison ditemukan tidak jauh dari lokasi tenggelamnya perahu ketek penarik kayu ditumpanginya. Begitupun jasad Agus berhasil ditemukan tidak jauh dari lokasi penemuan mayat Edison.

Oleh pihak keluarga jasad Edison langsung dimakamkan di SP 5 Desa Pulau Panggung Kecamatan Muara Kelingi sekitar pukul 11.00 WIB. Sedangkan jenazah Agus dipulangkan menuju rumah orang tuanya di Provinsi Lampung.

Kapoles Mura melalui Kapolsek Muara Kelingi, Iptu H Abdul Latif mengungkapkan, berdasarkan penyelidikan dilakukan pihaknya, insiden terbaliknya perahu ketek tersebut disebabkan karena terlalu banyaknya kayu gelondongan yang ditarik. Sehingga perahu yang hanya menggunakan mesin kecil kehilangan tenaga dan oleng. Kemudian arus sungai yang deras menghantam badan perahu ketek membuatnya langsung terbalik dan tenggelam.

"Tali penarik kayu putus karena beban yang terlalu berat, perahu ketek yang oleng kemudian tenggelam karena dihantam arus sungai. Sampai saat ini perahu ketek tersebut belum ditemukan," jelasnya.
    
Seperti diberitakan sebelumnya kedua korban tenggelam bersama empat warga SP 5 Desa Karya Teladan, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas (Mura) di aliran Sungai Musi, Rabu (26/12) sekitar pukul 12.00 WIB.

Empat orang dikabarkan selamat, sedangkan dua lainnya masih dalam pencarian. Kedua korban masih belum ditemukan masing-masing atas nama Edison alias Edi Tiger (40) seorang juragan kayu dan anak buahnya Agus (35), keduanya warga Desa SP5 Desa Karya Teladan. Agus merupakan pendatang asal Provinsi Lampung menetap di rumah Edi Tiger. Sedangkan empat korban selamat yakni Edi, Marwan, Nordin, dan Holis semuanya warga SP 5 Desa Karya Teladan.

Kronologis kejadian bermula korban Edi Tiger bersama lima anak buahnya Edi, Marwan, Nordin, Holis serta Agus berniat mengeluarkan kayu gelondongan dari Sungai Serek menuju Sungai Musi menggunakan perahu ketek.
Diduga karena arus Sungai Musi sangat deras dan kayu gelondongan yang ditarik beratnya tidak sesuai, membuat perahu yang digunakan terbalik.

Kemudian Edi Tiger bersama lima anak buahnya tenggelam terseret arus sungai.(HS-05)