Kinerja Sekretariat PPK Lamban

LUBUKLINGGAU-Sejumlah anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) mengeluhkan pelayanan sekretariat PPS di Kelurahan dalam Kecamatan Lubuklinggau Utara II. Mereka menilai kinerjanya lamban dalam menyusun anggaran Pemilukada Lubuklinggau, Periode 2013-2018.
Demikian disampaikan Ketua PPS, RS di Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kepada Harian Silampari, usai mengadakan pertemuan dengan PPK Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kamis (27/12).

“Kami sangat menyayangkan dalam bertugas saat Pemilukada Lubuklinggau 2012, sekretariat kelurahan sangat lamban dalam menjalankan tugas, susah diajak kerjasama dan tidak fair dalam menyusun dan membuat laporan anggaran,”ungkapnya.


Menurutnya, contoh yang sangat jelas yakni, dalam membuat laporan Surat Petanggung Jawaban (SPJ) gaji dua bulan terakhir, oleh sekretariat sangat lamban, sehingga gaji PPS tertunda. 

Selain itu, dalam membuat laporan dan perincian anggaran saat Pemilukada Lubuklinggau tidak terbuka dan fair.



“Sekretariat Kelurahan terkesan bermain anggaran dan tidak mau melibatkan anggota PPS,” ujar pria berambut lurus ini.


Dia berharap hal tersebut tidak terulang pada saat Pemilhan Gubernur (Pilgub) Sumatera Selatan. “ Kami berharap ini tidak lagi terjadi pada saat Pilgub,” imbuh RS.



Sementara itu, Divisi Hubungan Antar Lembaga (HUAL) KPU Kota Lubuklinggu, Hendri Almawijaya saat dikonfirmasi Harian Silampari tidak menampik keluhan tersebut. Bahwa sebenarnya KPU Kota Lubuklinggau sudah memahami keluhan petugas PPS tersebut, dan KPU akan menyampaikan dan lakukan koordinasi kepada Sekretaris KPU mengenai permasalahan tersebut.


 “Kita akan lakukan koordinasi kepada sekretariat agar keluhan PPS dan PPK di lapangan tidak kembali terulang pada saat Pilgub,”terang Hendri. 


Menurut Hendri, mengenai penyelenggaraan pemilu yakni KPU, PPK dan PPS sedangkan Sekretriat itu tersendiri tujuannya untuk menunjang kegiatan penyelenggaraan dan kegiatan KPU.(HS-04)