Read more: http://infosinta.blogspot.com/2012/04/cara-unik-agar-potingan-di-blog-tidak.html#ixzz2KmkBhfTz Harian Silampari Online (Jawa Pos Gruop): Dana Hiba Pemprov Dipertanyakan

Kamis, 13 Desember 2012

Dana Hiba Pemprov Dipertanyakan

LUBUKLINGGAU-  Dana hiba sekolah gratis Pemerintah Provinsi (Permprov) Sumatera Selatan sampai saat ini belum juga cair. Keterlambatan pencairan dana rutin ini membuat sejumlah penyelenggara sekolah swasta mengeluh. Betapa tidak, dana yang biasanya cair pada November hingga kemarin belum juga ada kejelasan.
“Tahun sebelumnya sudah cair di bulan November, nah kenapa tahun ini sampai sekarang sudah mau pertengahan Desember belum cair juga. Sedangkan batas waktu laporan adminitrasi sampai 15 desember, bagaimana mau laporan kalau dananya saja belum cair,” ungkap Direktur Yayasan Budi Utomo Kota Lubuklinggau, Elven Asmar kepada Harian Silampari , Rabu (12/12).

Elven menjelaskan, dana hiba sekolah gratis dari Pemprov Sumsel sama dengan dana–dana lainya yakni  cair per triwulan (tiga bulan ) sekali. Dana tersebut biasanya cair pada bulan kedua masing-masing triwulan.

Pada triwulan pertama Januari-Maret, triwulan kedua April– Juni, triwulan tiga pada Juli–September dan triwulan keempat mulai Oktober–Desember. Elven berharap dana hiba sekolah gratis untuk sekolah swasta tersebut dapat segera cair. Mengingat saat ini sudah diakhir tahun. Jika dana tu cairnya diakhir Desember dikhawatirkan pihak sekolah tidak bisa menyelesiakan laporan adminitrasi penggunaan dana.

Selain itu, saat ini pihak sekolah sudah terlilit hutang dengan toko  penyedia Alat Tulis Kantor (ATK). Sebab biasanya pihak sekolah akan cash bon terlebih dahulu untuk memenuhi kebutuhan ATK sekolah.

“Sudah banyak hutang untuk ATK dan operasional lainya, jadi kami berharap dana hiba itu bisa dicarikan secepatnya,”ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau, Agusni Efendi melalui Kepala Bidang Bina Program Dinas Pendidikan, Asep Hediana saat dikonfirmasi , mengatakan, pencairan dana hiba Pemprov tersebut sama sekali tidak melalui pihaknya. Melainkan langsung ditransfer kerekening sekolah penerima bantuan masing-masing.

Terpisah Wakil Ketua DPRD Kota Lubuklinggau, Merismon berjanji dalam waktu dekat akan mengkroscek keterlambatan pencairan dana hiba tersebut ke Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
“Dalam waktu dekat ini saya akan kroscek ke Palembang, kalau tidak besok ,lusa akan segera saya tanya ke Palembang,” kata Merismon.

Politisi partai Keadilan Sejahtera ini juga menyampaikan, pemerintah harus memperhatikan keberlangsungan sekolah swasta. Karena sekolah swasta banyak berkontribusi untuk mencerdaskan anak bangsa dan mengurangi pengangguran . (HS-01)



Share this article now on :

Posting Komentar

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( :-p =))