*Cegah Kenakalan Pelajar dengan Diklat Kepemimpinan*
Kenakalan pelajar saat ini semakin meningkat. Mulai dari tindak pidana, asusila, dan Narkoba,tawuran, dan lain sebagainya. Hal itu tentunya bisa dicegah dengan berbagai cara. Salah satunya dengan mengadakan kegiatan-kegiatan kesiswaan disekolah seperti kegiatan dilakukan Latihan Kepemimpinan Siswa Unit SMK PGRI 1 Lubuklinggau.
Fradez - Kali Serayu
USIA remaja memang fase kritis bagi seorang anak. Sebab pada usia itu para remaja sangat kental dengan rasa ingin tahu dan rasa ingin mencoba. Jika yang ingin diketahui dan dicobanya itu merupakan hal positif tidak menjadi masalah. Tapi sebaliknya bila hal hal negatif seperti narkoba, miras, dan pergaulan bebas ini yang menjadi masalah besar dan tantangan bagi remaja tersebut.
Apabila hal itu tidak dicegah dengan mencari solusinya maka akan semakin banyak remaja khususnya pelajar tingkat SMP-SMA yang terpengaruh dengan hal-hal buruk tersebut. Nah untuk mencegah hal itu pengurus LKS unit SMK PGRI 1 Lubuklinggau mempunyai cara tersendiri yakni dengan menggelar pendidikan dan pelatihan kepemimpinan (leadership).
Diakui Ketua LKS sekaligus ketua OSIS SMK PGRI 1 Lubuklingau Weli kepada wartawan Harian Silampari bahwa remaja sering terjerumus kearah yang buruk disebabkan banyak factor. Diantaranya tidak mengikuti organisasi sekolah, dan menjauhkan diri dari kegiatan-kegiatan diselenggakan di sekolah.
Selanjutnya kata Weli, kenakalan remaja yang saat ini semakin tak karuan sebenarnya bisa diatasi bahkan dicegah salah satu caranya dengan mengajak para pelajar untuk aktif dikegiatan sekolah. Karena dengan aktif di sekolah maka para pelajar itu akan disibukan dengan kegiatan yang ada. Dengan demikian waktu luang pulang sekolah akan terisi dengan kegiatan positif di sekolah. Sehingga waktu untuk pergaulan diluar akan berkurang dan diyakininya akan mencegah terjadinya kenakalan remaja.
Dicontohkanya pulang sekolah umumnya pukul 14.00 WIB jika tidak mengikuti kegiatan di sekolah maka sepulang sekolah pasti akan banyak bermain di lingkungan masyrakat. Nah dilingkungan sosial sangat banyak pengaruh negatif, namun tidak semuanya negative. Tapi jika mengikuti kegiatan disekolah sepeti OSIS,LKS,Pramuka, PMR dan sebagianya maka waktu dari pukul 14.00 WIB sampai 17.00 WIB akan habis dengan kegiatan di sekolah.
“Kami akan mengadakan diklat kepemimpinan, guna nya untuk memberikan pendidikan dan pembinaan baik moral,etika,sopan santun dan yang tak kalah penting mengenai sosok seorang pemimpin. Kegiatan itu nantinya akan mencetak calon-calon pemimpin. Saya yakin jika para pelajar mengikuti diklat ini maka akan terjauh dari kenakalan remaja, sebab disana akan diajarkan bagaimana cara menjadi pemimpin, bagaimana criteria pemimpin, dengan adanya jiwa kepemimpinan maka akan membuka jalan fikiran seseorang untuk bertingka bagaimana pemimpin yang seutuhnya,” papar Weli.
Selain itu, diklat tersebut nantinya akan mendidik mental, keberanian,kedisiplinan dan kebersamaan antar pelajar. Sehingga akan terbentuk jiwa yang disiplin, bermental, berani dan tentunya memiliki rasa kekeluargaan yang kuat. Dengan demikian tidak akan terjadi tawuran dan sebagainya. (*)
Rabu, 28 November 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar