Adil:Dosen Tentukan Keberhasilan Mahasiswa

LUBUKLINGGAU - Keberhasilan mahasiswa/i dalam menyelesaikan pendidikan pada dasarnya ditentukan dosen. Jika kualitas dosen bagus maka output lulusanya akan jauh lebih bagus, begitupun sebaliknya.
Demikian disampaikan Ketua STKIP PGRI Lubuklinggau, Aidil Fitrisyah pada pelantikan tujuh pejabat structural STKIP PGRI Lubuklinggau, kemarin (27/11).

Dia menegaskan, para pejabat baru bukan memiliki kelebihan dari pejabat sebelumnya. Mutasi yang dilakukan hanya untuk menghilangkan kejenuhan dan juga upaya peningkatan mutu kelembagaan STKIP PGRI Lubuklinggau. Selain itu massa jabatan akan ada batas waktunya. Jika habis masa jabatan maka akan kembali dilakukan mutasi.

“Seorang dosen harus memiliki kualitas bagus, harus memiliki kedisplinan, memiliki daya inisitaif dalam mendidik dan membina mahasiswa/i yang ada di STKIP ini. Sebab jika dasar-dasar ini tidak dimiliki maka yakinlah output lulusan pun akan jauh dari kata berhasil dengan baik,” ucap Aidil.

Dia juga menegaskan agar ketujuh pejabat structural yang baru dilantik menjalankan amanah yang telah diberikan Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tingi Persatuan Guru Republik Indonesia (YPLP PT PGRI) Provinsi Sumatera Selatan dengan baik. Selian itu sesuai Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) masing-masing.

Anggota DPD RI asal Sumatera Selatan ini juga menyampaikan, dalam menjalankan Tupoksi masing-masing para pejabat structural yang baru dilantik harus mampu menciptakan inisiatif dalam meningkatkan mutualisme lembaga.

“Mencari orang pintar itu gampang, tapi mencari orang ikhlas bekerja dan mempunyai inisiatif pemikiran yang maju sangat susah. Nah untuk itu para pejabat baru harus mampu menjadi pekerja ikhlas dan berdaya inisiatif tinggi, demi kemajuan lembaga ini,” kata Aidil.

Disamping itu, dalam menjalan  Tupoksi tersebut harus bertanggung jawab. Artinya Tupoksi yang diberikan memiliki tanggung jawab yang besar terhadap kemajuan lembaga. Dengan demikian dia meminta agar dapat menjalankan tanggung jawab tersebut dengan baik.

“Mari bekerjasama untuk kebersamaan, dan ingat tantangan kedepan bukan semakin kecil. Namun tantangan yang akan dihadapi kedepan semakin besar dan berat. Apa yang menjadi kebijakan lembaga ini merupakan tanggung jawab kita bersama,” ajaknya.

Selanjutnya, Aidil berpesan kepada seluruh dosen STKIP PGRI Lubuklinggau agar dapat menjadi dosen yang baik dan bisa menjadi dosen yang mampu memberikan motivasi kepada mahasiswa/i.

Disamping itu, dia juga meminta  para dosen untuk melakukan penelitian sesuai dengan program studi masing-masing. Hal itu karena untuk peningkatan mutu kelembagaan STKIP PGRI Lubuklinggau.
“Harus melakukan penelitian, apapun hasilnya itu urusan nanti yang penting meneliti dulu,” ujarnya.
Ketujuh pejabat structural yang dilantik itu yakni, Sukasno sebagai ketua jurusan MIPA, A Syarbani sebagai Kepala Upt. Penjamin mutu Bustomi Ilyas sebagai Upt.Pengabdian kepada masyarakat, Nyanyu Masnon Arif sebagai ketua jurusan program studi bahasa dan seni,Endrik Prasetyo sebagai program studi pendidikan bahasa inggris, Imron Willi Iskandar sebagai ketua program studi sejarah dan Mardi Juansyah sebagai Kasubbag SIM  dan pelaporan(HS-01)