Juara Dua Lomba Sekolah Sehat se-Sumsel

Menjadi juara Dua atau runer up pada sebuah event perlombaan seperti Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Provinsi Sumatera Selatran bukanlah menjadi perkara mudah. Dengan upaya dan kerja keras cukup maksimal SD N 30 mampu menduduki runer up Lomba Sekolah Sehat Se-Provinsi Sumsel. Berikut laporanya.

Sri Prades  Karya Bakti  

PRESTASI mengharumkan Kota Lubuklinggau tingkat Provinsi Sumsel kembali ditorehkan SDN Negeri 30 Kota Lubuklinggau. Sekolah dipimpin Nurhayati ini mampu meraih juara dua Sekolah Sehat Tingkat SD se-Sumsel.

Saat dibicangi Harian Silampari, Kepala SD N 30 Lubuklinggau, Nurhayati  menceritakan awalnya  beberapa waktu lalu rombongan Dinas Kesehatan dan Dinas pendidikan Provinsi Sumatera Selatan mendatangi Sekolah Dasar Negeri 30 kota Lubuklinggau. Kedatangan instansi Pemprov Sumsel itu tak lain untuk memberikan penilaian kesehatan disekolahnya. Beberapa bulan kemudian barulah muncul pengumuman bahwa SD dipimpinya mendapatkan juara dua pada LSS Se-Sumsel.

Upaya dan kerja keras dilakukan Nurhayati beserta dewan guru SD N 30 Lubuklinggau selama ini membuahkan hasil sangat memuaskan bagi keluarga besar SDN 30 Kota Lubuklinggau.
“Walaupun kami belum meraih juara pertama tapi kami puas dengan apa yang telah kami raih saat ini. Sebab untuk mendapatkan runer up level provinsi bukanlah perkara mudah,” kata Nurhayati.

Dijelaskan Nurhayati, prestasi yang baru diraih sekolahnya tersebut tak lain berkat kerja keras, dan kekompakan keluarga besar SD N 30 Lubuklinggau. Baik itu dewan guru, staf dan peserta didik dalam menjaga kebersihan dan kesehatan di sekolah. Disamping itu juga prestasi tersebut bisa diraih karena selama ini pihak sekolah selalu memperhatikan usulan –usulan dan menerima  kritik saran serta masukan dari berbagai pihak yang ada. Seperti masukan dari Pemkot Lubuklinggau yang menyarankan agar memperbaiki tempat cuci tangan murid, penambahan tanaman hias di ruang belajar dan sebagainya.

“Ya prestasi ini tidak terlepas dari kerja sama dewan guru, staf sekolah dan anak didik yang ada, tanpa ada kerja sama diantara mereka maka prestasi ini sulit untuk diraih,” ungkap Nurhati.

Untuk diketahui, SD N  30 Lubukklinggau sebelumnya pada 2011 lalu menjadi pemenang pertama pada Lomba Sekolah Sehat tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Kota Lubuklinggau. Pantauan di lapangan memang menunjukan di sekolah itu memang terlihat bersih, sejuk , nyaman, dan di sekolah ini juga termasuk kawasan bebas rokok, jadi siapapun yang datang kesekolahan dilarang keras untuk menghidupkan rokok. Selain itu, dilengkapi dengan ruang Usaha Kesehatan  Sekolah (UKS).

Diakhir perbincangan Nurhayati meminta kepada seluruh dewan guru, staf dan anak didiknya untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan di sekolah. Sebab dengan bersih dan sehat akan menciptakan suasana belajar yang nyaman. (*)