MARGA MULYA– Mobil bus Antar Lintas Sumatera (ALS) telah menabrak pagar rumah Wakil Bupati Musi Rawas H Hendra Gunawan. Peristiwa itu terjadi Rabu (18/7) sekitar Pukul 03.15 di Jalan Sultan Mahmud Badarudin 2 Kelurahan Marga Mulya Kecamatan Lubuklinggau Selatan II.
Dalam kecelakaan tunggal ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun mengakibatkan kerugian material jutaan.
Menurut Kernet mobil Bus ALS nomor polisi (Nopol) BK 7772 DK Ashar (26) warga RT 2 RW 3 Cipondok Tanggerang Provinsi Banten ini bahwa pada saat itu Bus datang dari arah Simpang priuk menuju arah RCA.
Namun pada saat yang bersamaan terdapat sebuah motor dari arah berlawanan menyebrang dari arah kanan jalan ke kiri jalan,karena menghindar sepeda motor tersebut akhirnya pengemudi mobil saat itu membanting setir guna menghindar motor tersebut dan menabrak pagar rumah Wakil Bupati Musi Rawas.
Setelah kejadian tersebut pengemudi Bus ALS tersebut, Kipang warga Provinsi Medan ini melarikan diri,kemudian penumpang langsung dievakuasi keluar dari bus menuju ke depan rumah Wakil Bupati Musi Rawas.
Data yang di himpun Harian Silampari pada saat kejadian ,Maryati (35) salah satu Penumpang Bus ALS tersebut naik dari Provinsi Lampung Hendak menuju Sorolangun Provinsi Jambi.
saat itu dirinya sedang tidur dan memangku anaknya KM (4),kemudian anaknya terpental kebawah kursi yang ada didepannya,akibatnya KM(4) mengalami Luka Lebam pada mata bagian sebelah kiri,sementara itu dirinya tidak mengalami luka sedikitpun.
Sementara itu Aidil warga setempat saat itu ia mendengar suara benturan yang sangat keras,kemudian ia mencari sumber suara terlihat mobil Bus ALS menabrak rumah Wakil Bupati.
“Sekitar jam tigo aku nenger suaro keras nian,piker ku suaro apo pas aku tengok mobil bus nabrak pagar rumah pak Hendra,”kata Aidil.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Chaidir melalui Kanit Lakalantas Iptu Novalina membenarkan adanya kejadian tersebut,menurutnya tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun sopir Bus tersebut melarikan diri. Untuk kerugian material diperkirakan mencapai Rp 20 juta,” kata Nova.(HS-Mg04)
Posting Komentar