RUPIT- Sebagian kecil bangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kecamatan Rupit dalam kondisi rusak parah. Beberapa bagian bangunan diantaranya palfon sudah jebol, bahkan dindingnya mulai ditumbuhi lumut.
Padahal pembangunan RSUD tersebut belum dapat dikatakan selesai dan belum dimanfaatkan secara optimal. Bahkan sebagian besar ruangan untuk perawatan pasien masih kosong dan tidak ditempati.
Selain itu kaca jendela banyak pecah. Termasuk rumput liar mulai tumbuh di sekitar halaman gedung RSUD yang dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Perubahan (APBDP) Kabupaten Musi Rawas lebih kurang Rp 483 juta.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Kabupaten Musi Rawas, Karyasid Helmi ketika dikonfirmasi mengatakan pembangunan proyek RSUD Rupit tadinya sempat dihentikan tahun 2012. Sebab saat itu pemerintah masih kekurangan dana sehingga pembangunannya tidak dapat terselesaikan 100 persen.
Tahap penyelesaiannya terpaksa menunggu angaran tahun 2013 dicairkan.
“Pada 2013 ini pengerjaan RSUD Rupit akan dilanjutkan lagi dengan menggunakan dana APBD Kabupaten Musi Rawas tahun 2013, dana pemabangunan lanjutan dan rahabnya memakan dana sekitar Rp 800 juta,” jelasnya.
Ditambahkannya jika nanti telah selesai dikerjakan pembangunannya maka RSUD Rupit akan diserahkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas. Sebab untuk melakukan perawatan adalah merupakan tanggung jawan SKPD yang menaungi langsung RSUD Rupit tersebut.
Direktur RSUD Rupit, Dr Mahendra saat dikonfirmasi Harian Silampari melalui handphonenya tidak ada jawaban kendati dalam keadaan aktif.(HS-05)
Rabu, 13 Februari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar